Banjir

Banjir Sebabkan Arus Lalu Lintas di Jalan Meulaboh–Kuala Bhee Terganggu

Jalan antarkecamatan yang menghubungkan Meulaboh–Kuala Bhee, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, tergenang banjir.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Pengguna jasa mengangkut sepeda motor dengan menggunakan becak barang pada genangan banjir di badan jalan Ateung Teupat, kawasan Desa Layung, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (8/10/2019), dengan bayaran setiap sepeda motor sekitar Rp 10 ribu. 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Ruas jalan antar kecamatan yang menghubungkan Meulaboh – Kuala Bhee, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, tepatnya di kawasan Ateung Teupat, Kecamatan Bubon, hingga Selasa (8/10/2019) sore, telah menyebabkan arus lalu lintas di daerah itu jadi terganggu, dengan ketinggian air di badan jalan mencapai 50 centimeter lebih.

Sementara sebagian besar pengguna kendaraan roda dua terpaksa menaikkan kendaraannya ke atas becak motor yang telah disediakan oleh warga setempat yang ikut memanfaatkan suasana banjir tersebut.

Mereka dikenakan ongkos Rp 10 hingga Rp15 ribu per kendaraan untuk melewati genangan air di badan jalan.

Sedangkan kendaraan roda empat, masih bisa melintasi genangan banjir meski harus ekstra hati-hati, kecuali mobil jenis Sedan tentu tidak bisa lewatinya.

Muhamad Nazir (55) salah satu pengguna jalan warga Bubon, kepada Serambinews.com, Selasa (8/10/2019) mengatakan, banjir memang sering terjadi di kawasan Ateung Teupat itu, apalagi saat turun hujan lebat, menyebabkan air menggenangi badan jalan, hingga membuat pengguna jalan sulit melintasinya.

Sementara Camat Bubon, Aceh Barat Yulisma mengatakan, berdasarkan pantauannya di lokasi banjir, genangan air masih sulit dilintasi pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor, termasuk roda empat jenis Sedan masih sulit menerobos genangan banjir tersebut.

“Banjir tersebut sudah menjadi ruti nitas setiap terjadinya hujan lebat di daerah itu, dan kita berharap kepada setiap pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melintasi genangan air tersebut meski di lokasi banjir ada jasa pengangkutan sepeda motor dengan menggunakan becak barang,” harapnya.

Terkait dengan kondisi banjir, pihaknya akan terus ikut memantau kondisi tersebut meski kondisi banjir belum begitu parah.

Sedang dikawasan Layung terlihat ada beberapa rumah yang sudah terendam banjir pada Selasa sore, namun air tidak begitu tinggi di lantai rumah warga.(*)

Baca: BREAKING NEWS : Abdul Majid, Ketua Panwaslu Bireuen Meninggal Dunia

Baca: Buntut Penggerebekan Nyabu di Hotel, Pemko Banda Aceh Akan Tugaskan Polisi WH di Hotel Berbintang

Baca: TKI yang Bekerja di Kebun Sawit Ini Tewas Diterkam Buaya di Malaysia, Hanya Ditemukan Potongan Tubuh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved