Berita Aceh Timur

Begini Kronologis Perahu Karam yang Ditumpangi Sekeluarga Petani Tambak di Aceh Timur

Di tengah sungai tiba-tiba terjadi angin kencang disertai hujan yang menghantam perahu.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nur Nihayati
Dok Polres Aceh Timur
Tim gabungan saat mencari korban tenggelam di aliran Sungai Lueng, di Dusun Pulo, Gampong Lueng Dua, Kecamatan Madat, Aceh Timur, Senin (7/10/2019) malam. 

Di tengah sungai tiba-tiba terjadi angin kencang disertai hujan yang menghantam perahu. 

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Satu keluarga yang menaiki perahu tercebur ke sungai setelah dihantam badai di aliran Sungai Lueng, di Dusun Pulo, Gampong Lueng Dua, Kecamatan Madat, Aceh Timur, Senin (7/10/2019) sore jelang Magrib.

Mereka terdiri dari suami istri, Zulramli (51) dan Cut Mutia (39), kemudian tiga anaknya yang masih kecil Novi Zulsentia (10), Mery Zulsentia (8), Rayhan (4), dan seorang pekerja Munawar (42).

Semua korban tercatat sebagai warga Dusun Teungoh, Gampong Lueng Sa, Kecamatan Madat.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH melalui Kapolsek Madat Iptu Syafrizal SH, mengungkapkan kronologis perahu yang ditumpangi sekeluarga karam itu.

Baca: BREAKING NEWS: Badai, Perahu Ditumpangi Sekeluarga Karam, 1 Anak Meninggal, 1 Belum Ditemukan

Baca: Dinkes Pidie Lauching Ceumakeun Jajanan Sehat, Ini Jumlah Sekolah Sudah Diambil Sampel Jajanannya

Baca: Tewas Diterkam Buaya di Malaysia, TKI Asal TTU Pulang Tinggal Potongan Tubuh

Iptu Syafrizal mengatakan, Senin sore itu sekeluarga tersebut pergin ke tambak menyeberang sungai menggunakan perahu.

Mereka ke tambak untuk memanen udang.

Kemudian, jelang Magrib pukul 19.30 WIB, mereka pulang menggunakan perahu.

Di tengah sungai tiba-tiba terjadi angin kencang disertai hujan yang menghantam perahu.

Akibatnya perahu terbalik dan semua penumpangnya tercebur ke sungai.

Kemudian Zulramli berhasil menyelamatkan istri dan dua orang anaknya. Namun, anak atas nama Mery meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sedangkan seorang lagi Raihan masih dalam pencarian tim gabungan.

"Saat ini tim gabungan TNI Polri, tim SAR, tim BPBD, dan masyarakat masih melakukan pencarian terhadap korban," ungkap Iptu Syafrizal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved