Beralasan Tak Punya Uang, Seorang Ayah Rudapaksa Anaknya Sebagai Pengganti 'Hadiah Ulang Tahun'
Ketika dia ditanyai oleh polisi, dia mengklaim bahwa dia “tidak punya cukup uang untuk membelikan anaknya hadiah”.
Beralasan Tak Punya Uang, Seorang Ayah Rudapaksa Anaknya Sebagai Pengganti 'Hadiah Ulang Tahun'
SERAMBINEWS.COM - Anak adalah tanggung jawab orang tua dan tidak sedikit orang tua yang memang memberikan hadiah untuk anaknya ketika mereka berulang tahun.
Namun kali ini berbeda cerita, seorang ayah tega rudapaksa anaknya sendiri sebagai 'hadiah ulang tahun'.
Dilansir dari The Sun, pria berusia 32 tahun ini dilaporkan tega rudapaksa putrinya sendiri pada hari ulang tahunnya yang ke-13 karena dia tidak punya uang untuk membelikannya hadiah.
Pria yang berasal dari Chipaya, Bolivia, mengatakan kepada istrinya bahwa dia ingin menghabiskan waktu sendirian dengan putrinya untuk merayakan ulang tahunnya.
Ia pun menunggu istrinya meninggalkan rumah sebelum merudapaksa putrinya sebagai "hadiah" yang akan ia berikan.
Istrinya memergoki kelakuan sang ayah setelah pulang ke rumah.
Akhirnya sang ibu dari anak yang malang ini memanggil polisi meskipun menerima ancaman dari suaminya.
Si pria akhirnya ditangkap pada 4 Oktober yang lalu.
Ketika dia ditanyai oleh polisi, dia mengklaim bahwa dia “tidak punya cukup uang untuk membelikan anaknya hadiah”.
Baca: Kisah Cinta Anggota TNI dan Istrinya yang Tewas Dalam Karung, Menikah Siri hingga Alami KDRT
Baca: Pembeli Emas Bawa Timbangan, Cerita Perburuan Harta Karun Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan
Baca: Haikal Hassan Ungkapkan Hukum Buzzer Bayaran dalam Islam: Saya Bersumpah demi Allah, Bang
Baca: Daftar Ponsel 3 Kamera Murah Harga Rp 1 Jutaan, Ada Samsung Hingga Vivo, Cek Spesifikasinya
Dan memutuskan untuk “memberikan hadiahnya sendiri” sebagai gantinya.
Ketika penyelidikan berlanjut oleh kepolisian, pria itu sudah ditahan.
Sementara gadis malang ini menerima dukungan psikologis dari rumah sakit dan pekerja sosial setempat.
Dilansir dari media lokal Oruro Equal Opportunities, seorang pejabat mengatakan:
"Ada agresi seksual terhadap seorang gadis berusia 13 tahun dan yang menyedihkan adalah tersangka adalah ayahnya yang mengambil keuntungan dari korban saat dia sendirian dengannya." (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Berita kriminal viral hari ini - Derita Pilu Gadis Cianjur Diculik, Disekap, Dizinahi 3 Pria Bergiliran 4 Hari Lalu Dijual ke Jakarta
CIANJUR - Seorang pria berinisial JR (54), nekat menculik seorang gadis di bawah umur AL (17) yang sedang tertidur lelap.
Dia masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela rumah, Rabu (2/10/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.
Berikut sejumlah fakta-faktanya :
1. Dibekap menggunakan kain hitam
Setelah berada di dalam kamar, tersangka lalu membekap korban dengan kain warna hitam.
Korban yang sedang tidur di rumah sang nenek di wilayah Kecamatan Cibinong, Cianjur selatan ini langsung tak sadarkan diri.
Belakangan diketahui korban merupakan warga Kecamatan Takokak cukup jauh dengan rumah sang nenek.

Dua tersangka penculik dan pelaku rudapaksa terhadap gadis Cianjur saat digelandang di Reskrim Polres Cianjur, Senin (7/10/2019). (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)
Baca: Kabar Terkini Istri Siri Anggota TNI Ditemukan Membusuk dalam Karung: Ortu Minta Pelaku Dihukum Mati
Baca: CPNS Dibuka November 2019, Pendaftaran di SSCN.BKN.go.id, Cek Jadwal, Formasi, Dokumen Penting
2. Dibawa menggunakan sepeda motor ke Cianjur Kota
Setelah tak sadarkan diri, korban lalu dibawa tersangka menggunakan sepeda motor menuju kawasan Cianjur kota.
Sekitar empat jam perjalanan dari wilayah Cibinong ke kawasan Cianjur Kota, tersangka memutuskan untuk membawa korban ke sebuah rumah yang dijadikan tempat penyekapan.
Rumah yang digunakan tersangka tersebut di kawasan Gang Harapan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
3. Di Lokasi penyekapan masih belum sadar
Tiba di tempat penyekapan, korban masih dalam kondisi tak sadarkan diri, lalu dilucuti pakaiannya satu persatu.
Di tempat tersebut, tersangka JR mengajak dua teman lainnya AH (44) dan ED (40) untuk melakukan perbuatan bejat kepada korban secara bergiliran.
4. Jadi korban rudapaksa 3 pelaku selama 4 hari
Selama empat hari korban mengalami rudapaksa oleh tiga tersangka di bawah ancaman pisau.
Jika tak melayani maka tersangka mengancam akan membunuhnya.
5. Diberi Uang Rp 200 Ribu
Jumat (4/10/2019) korban sempat diberi uang Rp 200 ribu setelah dirudapaksa oleh ED.
Namun uang tersebut dibawa oleh tersangka JR.
Sabtu (5/10/2019) pagi, JR membawa korban ke Jakarta dengan ongkos uang yang diberikan tersangka ED.
6. Dijual ke Jakarta, dijadikan pembantu rumah tangga
JR membawa korban ke Jakarta dengan tujuan untuk menjual korban dijadikan pembantu rumah tangga.
Namun setibanya di Jakarta pemilik rumah melihat gelagat korban yang seperti depresi dan tak waras diduga setelah dirudapaksa.
Alhasil pemilik rumah pun menolak korban.
7. Dibawa kembali ke Cianjur
JR yang kebingungan membawa kembali korban ke Cianjur sekitar pukul 01.00 WIB.
JR dan korban tiba di Terminal Pasirhayam Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 03.00 dinihari.
8. Nyaris kembali jadi korban rudapaksa
Dari terminal JR dan korban jalan kaki menuju rumah JR yang dijadikan tempat penyekapan.
"Tiba di rumah saat itu JR kembali bermaksud memperkosa AL, namun AL menolak dan kabur," ujar Wakapolres Cianjur Kompol Jaka Mulya, Senin (7/10/2029)
Jaka mengatakan, saat kabur ke jalan raya, AL melihat mobil patroli polisi.
AL lalu menghentikan mobil tersebut dan menjelaskan apa yang baru dialaminya.
"Pihak kepolisian lalu membawa korban ke Polsek Cianjur Kota, tim lalu berusaha menangkap para tersangka saat itu juga," kata Jaka.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Ayah Tega Zinahi Anak Sendiri Sebagai Pengganti 'Hadiah Ulang Tahun', Beralasan Tak Punya Uang