Berita Aceh Tamiang
Dikerjakan 2017, Perumahan Nelayan di Seruway Aceh Tamiang Belum Siap Huni
"Sudah hampir tiga tahun dikerjakan tapi tidak siap juga. Nelayan di sini terus mengejar saya, tanya kapan bisa ditempati,"
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sebanyak 50 unit perumahan nelayan di Kampung Lubukdamar, Seruway, Aceh Tamiang belum bisa ditempati karena pengerjaan belum rampung sepenuhnya.
Datok Penghulu Lubukdamar, Muhammad Nurdin mengatakan proyek pengerjaan padahal sudah dimulai awal 2017.
Namun kondisi saat ini seluruh rumah tidak siap huni karena belum dilengkapi fasilitas listrik dan air.
"Sudah hampir tiga tahun dikerjakan tapi tidak siap juga. Nelayan di sini terus mengejar saya, tanya kapan bisa ditempati," kata Nurdin, Rabu (9/10/2019).
Baca: Korupsi Pengadaan Alat Perangkap Hama Kopi Rp 48 Miliar, Polisi Tetapkan 4 Tersangka di Bener Meriah
Saat ini, kata dia, memang sudah ada tiga rumah yang dihuni.
Namun pemilik rumah tersebut harus mengeluarkan biaya sendiri untuk membuat sumur bor dan instalasi listrik.
"Listrik dan air sudah termasuk dalam pengerjaan. Bukan dibebankan ke warga," lanjutnya.
Dia menambahkan akibat keterlambatan pengerjaan ini, kondisi rumah sudah rusak kembali.
Sebagian rumah sudah rusak di bagian plafon, selasar dan jalan rabat beton.
"Kalau parit beton memang belum siap," ujarnya.
Baca: Partai Politik di Banda Aceh Mulai Bagi-bagi Komisi di DPRK
Nurdin berharap pengerjaan bisa diselesaikan agar nelayan yang sudah lama menunggu bisa menikmati fasilitas tersebut.
Di sisi lain dia khawatir keterlambatan pengerjaan ini berdampak pada terhambatnya program serupa yang akan diarahkan di Sungaikuruk III.
"Saya takutnya karena pekerjaan 2017 tidak selesai berimbas pada perumahan nelayan di Sungaikuruk III. Inikan yang rugi nelayan juga," ucapnya. (*)