Berita Luar Negeri
Iran Izinkan Wanita Nonton Bola ke Stadion, Pertama Kali dalam 40 Tahun, Pria dan Wanita Dipisahkan
"Penjualan tiket tahap pertama langsung habis dalam waktu kurang dari satu jam dan tiket untuk kursi tambahan juga ludes dalam waktu singkat,"
Gadis bernama Sahar Khodayari itu meninggal bulan lalu akibat luka bakar yang dialaminya.
Kematian Sahar telah memicu kemarahan dari warga, dengan banyak yang mendesak FIFA untuk melarang tim sepakbola nasional Iran dan mengajak para penggemar sepakbola untuk memboikot pertandingan.
Larangan untuk wanita memasuki kawasan stadion tidak tertulis dalam undang-undang namun telah ditegakkan dengan ketat.
Sejak revolusi Islam 1979, wanita hanya memiliki akses terbatas ke stadion di Iran.
Baca: Harga Biji Coklat di Pidie Jaya Capai Rp 28 Ribu/Kg, Lima Ton Dipasok ke Medan Setiap Dua Pekan
Sementara pada 2005, sejumlah wanita Iran diizinkan menonton laga tim nasional di Bahrain.
Oktober lalu, sebanyak 100 wanita Iran terpilih telah diizinkan memasuki stadion Azadi untuk menyaksikan pertandingan persahabatan antara timnas negara itu dengan Bolivia.
Namun sehari setelahnya, jaksa penuntut umum memperingatkan agar hal tersebut tidak terulang degan mengatakan bahwa tindakan itu akan "mengarah pada dosa".(*)
Baca: Jatuh dari Air Terjun, 11 Ekor Gajah Liar Ditemukan Mati
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Iran Izinkan Wanita Hadiri Pertandingan Sepak Bola untuk Pertama Kali dalam 40 Tahun