Penerimaan CPNS
Penerimaan CPNS Diumumkan Setelah Kabinet Jokowi Terbentuk, Ini Penjelasan Kabiro Humas BKN Pusat
Penerimaan CPNS akan diumumkan setelah kabinet terbentuk. Misalnya Pak Jokowi dilantik tanggal 20 Oktober.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menginformasikan bahwa pemerintah tetap akan membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan ditempatkan di sejumlah lembaga pemerintahan.
Tapi, kepastian informasi tersebut akan disampaikan setelah Presiden Jokowi membentuk kabinet baru.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Biro Humas BKN Pusat Mohammad Ridwan saat bersilaturrahmi ke Kantor Serambi Indonesia, Desa Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (11/10/2019).
Kedatangan Ridwan disambut News Manajer Serambi Indonesia Bukhari M Ali, Manajer Promosi dan EO M Jafar, dan Manajer Percetakan Umum Firdaus D.
• Sempat Tertunda karena Pemilu, Warga Pertanyakan Jadwal Ulang Pemilihan Keuchik Ujong Tanjong
• Plt Gubernur belum Keluarkan SK untuk Pelantikan Pimpinan Definitif DPRK, Ini Penjelasan Sekwan
• Pembangunan Talud Jalan di Aceh Singkil Sebabkan Warga Kesulitan Akses ke Rumah
Ridwan hadir bersama Kepala Kantor Regional XIII BKN Aceh, Makmur Ibrahim, Direktur Pensiun PNS dan Pejabat Negara, Warli, Kepala Bagian Hubungan Media dan Fasilitasi Pengaduan Masyarakat, Viktor Saing, Kepala Subbagian Hubungan Media dan Antarlembaga, Diah Eka Palupi dan perwakilan pegawai dari Kanreg XIII BKN Aceh.
“Penerimaan CPNS akan diumumkan setelah kabinet terbentuk. Misalnya Pak Jokowi dilantik tanggal 20 Oktober. Sekitar minggu pertama November baru kelihatan lembaga mana yang membutuhkan pegawai baru. Apalagi konon katanya kementerian A dan B digabung, nanti pemilik prosesnya siapa, jadi selesai dulu masalah kabinet,” kata Ridwan.
Ridwan mengaku belum mengetahui persis formasi apa saja yang dibuka dan berapa jumlah yang dibutuhkan CPNS ke depan.
Karena keputusan tersebut akan diketahui setelah selesai pembentukan kabinet pemerintahan baru.
“Kalau ditanya detailnya belum ada. Tapi kebutuhan tetap ada,” ujar Kepala Biro Humas BKN Pusat, Mohammad Ridwan.
Dia hanya berharap masyarakat yang ingin mengikuti tes CPNS untuk mempersiapkan diri dan berkas.
“Seperti scan KK, KTP, ijazah, transkrip nilai dan beberapa dokumen yang diminta secara spesifik. Saran saya kalau bisa kita milihnya, dari awal sampai akhir, persyaratannya kita masuk. Kalau saya bercanda, kalau nggak bisa berenang jangan pilih Basarnas,” ungkap dia.(*)