Nonton Video Detik-detik Penusukan Menkopolhukam, Pentolan OPM: Mas Wiranto Kena Azab
akun Twitter @goliathtabuni yang mengunggah sebuah video detik-detik penyerangan terhadap Wiranto pada 10 Oktober 2019.
Nonton Video Detik-detik Penusukan Menkopolhukam, Pentolan OPM: Mas Wiranto Kena Azab
Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
SERAMBINEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) diserang orang tak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Penyerangan terjadi di sebuah lapangan ketika Wiranto hendak menaiki helikopter seusai menghadiri acara peresmian di Universitas Mathla'ul Anwar.
Melansir dari siaran Kompas TV disebutkan, dua terduga pelaku diamankan setelah menyerang Wiranto.
Banyak yang menyayangkan terjadiya serangan terhadap Menko Polhukam Wiranto tersebut.
Netizen hingga warga bersimpati pada Wiranto dan 2 orang lainnya yang menjadi korban penyerangan.
Namun nampaknya tak demikian dengan pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Goliath Tabuni.
Pasalnya, secara terang-terangan Goliath Tabuni menyebut, Wiranto kena azab.
• Miliki Panjang Organ Vital Hampir Setengah Meter, Pria Ini Justru Jadi Penyandang Cacat, Kok Bisa?
• Pertemuan Jokowi-Prabowo Penuh Canda Tawa, Berbanding Terbalik saat Bertemu dengan SBY
• VIRAL Penampakan Langit Jepang Berwarna Ungu Sebelum Topan Hagibis Melanda, Topan Terganas Abad Ini
• Kalah Taruhan, Barbie Kumalasari Nyanyi Pakai Kolor di Lampu Merah, Pengendara Ini Memuji, Kok Bisa?
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan akun Twitter @goliathtabuni yang mengunggah sebuah video detik-detik penyerangan terhadap Wiranto pada 10 Oktober 2019.
"Mas Wiranto kena azab," tulis akun @goliathtabuni.
Goliat N. Tabuni sendiri merupakan pentolan OPM berpangkat Jenderal yang mempunyai NRP.7312.00.00.00 di TPNPB-OPM.
Bersama Benny Wenda dan kelompoknya, Goliath Tabuni terus menyuarakan adanya referendum penentuan nasib sendiri bagi Papua dan Papua Barat.

Cuitan Goliath TabuniTwitter @goliathtabuni
Goliath Tabuni sempat mencela pernyataan Wiranto, ketika Menko Polhukam tersebut menegaskan, tak akan pernah ada dialog untuk membahas soal referendum Papua pada Selasa (3/9/2019).