Biopori
Anjungan Aceh Jadi Lokasi Pertama Pembuatan Lubang Resapan Air di Lingkungan TMII
Lubang resapan biopori dinilai penting untuk keseimbangan alam dan cadangan air di dalam tanah yang semakin hari semakin menakutkan.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Fikar W Eda I Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kompleks Anjungan Aceh Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi tempat pertama pembuatan biopori atau lubang resapan air di areal terbuka lingkungan TMII, Jakarta.
Penggalian lubang dilakukan bersama-sama dengan teknisi Anjungan Aceh dan TMII, Sabtu (12/10/2019)
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, mengatakan, lubang biopori tersebut berfungsi mencegah kerusakan tanah akibat hilangnya unsur hara dan bahan organik tanah.
• Ditikam Orang Tak Dikenal, Seorang Buruh di Wamena Meninggal Dunia
• Plt Gubernur Aceh dan Istri akan Hadiri Festival Budaya Aceh di Kota Hujan Bogor
• Hujan Diprediksi Guyur Sebagian Aceh Hingga 16 Oktober 2019, Ini Data BMKG
"Lubang biopori ini juga menjadi penetralisir senyawa racun tanaman. Selain itu, juga mencegah hilangnya top soil dan subsoil tanah, erosi serta meningkatkan kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air," ujar Almuniza.
Lubang resapan biopori dinilai penting untuk keseimbangan alam dan cadangan air di dalam tanah yang semakin hari semakin menakutkan.
"Oleh karena itu, BPPA mendukung penuh upaya tersebut," tambanya.
Lubang resapan yang susah tersedia itu selanjutnya bisa menjadi lubang persiapan untuk cadangan ketersedian kompos yang telah terdekomposisi dari saluran biopori, demikian Almuniza Kamal.(*)