Kolonel Hendi Suhendi Resmi Dicopot, Ternyata Ini Alasan Istri Nekat Nyinyir Soal Wiranto
Istri Hendi Suhendi, Irma Zulkifli Nasution merasa apa yang dikatakannya sudah benar sebagai seorang rakyat.
Kolonel Hendi Suhendi Resmi Dicopot, Ternyata Ini Alasan Istri Nekat Nyinyir Soal Wiranto
SERAMBINEWS.COM - Terungkap alasan Istri Kolonel Hendi Suhendi mantan Dandim Kendari memposting tulisan nyinyir soal penusukan Wiranto.
Istri Hendi Suhendi, Irma Zulkifli Nasution merasa apa yang dikatakannya sudah benar sebagai seorang rakyat.
Irma Zulkifli Nasution pun merelakan, jabatan sang suami, Kolonel Hendi Suhendi dicopot.
Komandan Distrik Militer 1417 Kendari Kolonel Kaveleri Hendi Suhendi resmi resmi copot jabatan pada Sabtu (12/10/2019).
Pencopotan jabatan Kolonel Hendi Suhendi merupakan buntut dari postingan istri, Irma Zulkifli Nasution yang nyinyir soal penusukan Wiranto.
Postingan Irma saat itu viral di media sosial Facebook.
Akibat postingan istri, Kolonel Hendi Suhendi tidak hanya dicopot dari jabatannya, melainkan juga menjalani masa penahanan selama 14 hari.
• Agar Bisa Bebas Berselingkuh, Seorang Suami Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Nyawa Istrinya
• Kualifikasi Piala Eropa 2020 - Norwegia vs Spanyol, Ini Link Live Streaming, Tanding Pukul 01.45 WIB
• Kebijakan Baru Arab Saudi, Setelah Wanita Boleh Menyetir, Kini Perempuan Diizinkan Jadi Tentara
• Kurdi Suriah Bantah Klaim Pasukan Turki Telah Rebut Kota, Sniper Jadi Andalan Pertahanan
Meski postingan tersebut akibatnya fatal, namun istri Kolonel Hendi Suhendi rupanya memiliki alasan tersendiri kenapa memposting hal yang mengundang pro dan kontra.
Terlebih dirinya istri seorang TNI.

Dandim Kendari Copot Jabatan Setelah Istri Nyinyir di Medsos Soal Penusukan Wiranto. (Facebook dan Instagram Wiranto)
Pencopotan jabatan dilakukan lewat serah terima jabatan yang dipimpin oleh komandan Korem 143/Ho Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto di Aula Sudirman Markas Komando Resor Militer Kendari.
Akibat ulah istrinya yang mengunggah sebuah postingan negatif di media sosial terkait penusukan Wiranto, Hendi Suhendi harus rela kehilangan jabatannya.
Kini jabatannya sebagai Dandim 1417/Kendari diserahkan kepada Kolonel Inf Alamsyah.
Seusai acara, Kolonel Hendi nampak ikhlas atas apa yang dialaminya.