Tablig akbar
Al Habib dari Malaysia Isi Tablig Akbar di Langsa, Ribuan Masyarakat Sesaki Lapangan Merdeka
Dijelaskan Habib, ada tiga cara manusia untuk mengaplikasikan rasa syukur kepada Allah, pertama dengan lisan yang selalu bertasbih dan bertahmid.
Penulis: Zubir | Editor: Nur Nihayati
Dijelaskan Habib, ada tiga cara manusia untuk mengaplikasikan rasa syukur kepada Allah, pertama dengan lisan yang selalu bertasbih dan bertahmid.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Ribuan masyarakat Kota Langsa dan sekitarnya, Minggu (13/10/2019) malam menyesaki lokasi tabglih akbar menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah.
Tabligh akbar yang dilangsungkan di Lapangan Merdeka, panitia Pemko Langsa menghadirkan penceramah kondang dari negara tetangga Malaysia, Al Habib Ali Zaenal Abidin Al Habib.
Amatan Serambinews.com, sebagian masyarakat terutama dari luar daerah usai magrib mulai berdatangan ke Alun-alun pusat kota ini, dan memasuki waktu Isya mereka memilih shalat di mushala Taman Bambu Runcing.
• Santri Baitul Quran Gampong Siem Aceh Besar Kembangkan Tanaman Hidroponik, Uang untuk Tabungan
• Pemko Langsa Terima Penghargaan dari BNPB Atas Komitmen Pengurangan Risiko Bencana
• Disambut Plt Gubernur, Kepala Basarnas: Per Tahun Hampir 100 Orang Aceh Hilang dan Terkena Bencana
Sedangkan masyarakat lokal dari berbagai penjuru, usai shalat Isya tampak mulai ramai berdatangan ke lapangan tersebut.
Wali Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah SE, yang mengawali pembukaan tabligh akbar ini, mengatakan, kehadiran ulama malam ini ke Kota Langsa, semoga menjadi berkah, meningkat iman dan ketaqwaan kita semua.
Menurutnya, apa yang akan disampaikan oleh Habib dalam tausiahnya, maka hendaknya menjadi sebuah renungan bagi semua, sekaligus untuk menambah ilmu agama.
Di akhir sambutannya, Usman Abdullah berharap semoga Kota Langsa ini mendapatkan rahmat dari Allah SWT, dan menjadi kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.
Almukaram Al Habib Ali Zaenal Abidin Al Habib, dalam taushiyahnya mengatakan bahwa ada dua nikmat yang Allah berikan kepada umat Islam.
Pertama, nikmat zhahir, yaitu nikmat kesehatan, ketentraman, kenyamanan. Sedangkan kedua, nikmat batin yaitu nikmat iman dan Islam.
Namun kedua nikmat yang diberikan Allah itu harus dipertanggung jawabkan oleh manusia, melalui nikmat bersyukur kepada Allah.
Dijelaskan Habib, ada tiga cara manusia untuk mengaplikasikan rasa syukur kepada Allah, pertama dengan lisan yang selalu bertasbih dan bertahmid.
Kedua, dengan hati mengetahui dan meyakini nikmat dari Allah, dan ketiga dengan perbuatan yaitu menggunakan nikmat kepada tempat yang diridhai Allah.
Apabila ketiga ini sudah diperbuat oleh umat Islam, maka percayalah Allah akan menambahkan lagi lebih banyak nikmat kepada umat sekalian.