Selama Aceh Internasional Percussion, Sampah Diangkut Satu Truk Per Hari di Stadion Cot Gapu Bireuen

Selama Aceh Internasional Percussion, Sampah Satu Truk Per Hari di Stadion Cot Gapu Bireuen

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pelaksanaan Aceh Internasional Percussion sudah berlangsung tiga hari di Stadion Cot Gapu, Bireuen, Aceh.

Selama pelaksanaan even internasional tersebut, setiap malam yaitu mulai malam pembukaan hingga hari ini, jumlah pengunjung sangat padat.

Kecuali itu, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjajakan makanan, minuman dan berbagai jenis barang lainnya, juga cukup banyak, yaitu hampir di semua sudut Stadion Cot Gapu.

Perancis dan Jerman Embargo Senjata ke Turki, Erdogan Tak Hentikan Operasi Militer ke Kurdi Suriah

BREAKING NEWS - Tujuh Tahanan Kabur dari Sel Polsek Peusangan, Ini Identitasnya

KCP BNI Syariah Keutapang Diresmikan

Ramainya pedagang dan pengunjung, baik siang maupun malam hari, menyisakan banyak sampah di kawasan arena atau di dalam dan luar stadion.

Sehingga setiap pagi petugas kebersihan harus bekerja keras membersihkan sampah di arena Aceh Internasional Percussion.

Samsuar, petugas kebersihan Bireuen kepada Serambinews.com, Senin (14/10/2019) mengatakan, selama pelaksanaan Aceh Internasional Percussion, setiap hari ada satu truk sampah yang diangkut dari Stadion Cot Gapu.

"Setiap pagi sebelum dan sesudah subuh petugas kebersihan sudah bekerja membersihkan sampah di Stadion Cot Gapu, setiap hari ada satu truk sampah yang kami angkut," ujar Samsuar.(*)

Dirikan Sanggar Saat Kuliah

Mayat yang Ditemukan Mengapung Dekat Pulau Birahan Singkil Utara Berpakaian Rapi