Soal Pembahasan Peluang PAN Masuk Kabinet, Jokowi Mengakui, Zulkifli Hasan Membantah
Usai pertemuan, Jokowi dan Zulkifli bersama-sama keluar dari ruangan untuk memberi keterangan kepada awak media
Zulkifli bicara lebih dulu. Ia membantah ada pembicaraan terkait peluang PAN masuk kabinet.
"Tidak ada (pembahasan masuk kabinet), kita ngomong merah putih saja. Karena saya tahu itu (kabinet) hak Prerogatif Presiden," kata Zulkifli
SERAMBINEWS.COM - Presiden Joko Widodo mengakui ia membahas peluang koalisi saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Namun, Zulkifli tak mengakui hal itu.
Pertemuan Jokowi dan Zulkifli berlangsung tertutup sekitar 25 menit, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Usai pertemuan, Jokowi dan Zulkifli bersama-sama keluar dari ruangan untuk memberi keterangan kepada awak media.
• Serang Sipir, Tiga Napi Rutan Sabang Melarikan Diri
Zulkifli bicara lebih dulu. Ia membantah ada pembicaraan terkait peluang PAN masuk kabinet.
"Tidak ada (pembahasan masuk kabinet), kita ngomong merah putih saja. Karena saya tahu itu (kabinet) hak Prerogatif Presiden," kata Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, PAN pada intinya mendukung agar pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bisa sukses.
Namun ia enggan menegaskan posisi PAN apakah di dalam pemerintahan atau oposisi.
• Simpang Elak Lhokseumawe Langganan Banjir, Ini Harapan Warga
Setelah itu, Jokowi mengantarkan Zukifli keluar ke teras Istana.
Jokowi lalu masuk lagi ke dalam dan kembali memberi keterangan ke awak media.
Jokowi lalu mengakui ia dan Zulkfli membahas soal koalisi dan peluang PAN untuk masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Namun memang belum ada kesepakatan antara Jokowi dan Zulkfli.
"Ya ada (pembicaraan PAN masuk kabinet), tapi belum sampai final, belum rampung," kata Jokowi.
• Polisi Lakukan Hal Ini Untuk Mempersempit Ruang Gerak Pria DPO Kasus Perampokan Karyawati Koperasi