Tak Bisa Balas Dendam untuk Bunuh Ayahnya, Siswa SMP Bunuh Diri, Sempat Tulis Surat Wasiat
YSS ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Keluarahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Dia (korban) selalu rangking di kelas, bahkan waktu di SD dia juga dapat beasiswa karena berprestasi," terang Nahor saat ditemui di RSB Drs Titus Ully Kupang pada Senin sore.
Mengutip Pos Kupang, guru YSS, Eti Wabang juga mengungkapkan hal serupa.
Eti mengatakan, YSS dikenal sebagai siswa yang cukup aktif di kelas.
"Dia memang nakal, tapi nakalnya seperti anak SMP pada umumnya," kata dia.
Pihak sekolah mengaku kaget saat mendengar YSS nekat mengakhiri hidupnya.
4. Tinggalkan surat wasiat

Surat wasiat YSS yang diamankan Polsek Oebobo Polres Kupang Kota, Senin (14/10/2019). (POS-KUPANG.COM/Gecio Viana)
Sebelum gantung diri, YSS sempat menulis surat wasiat di buku tulis miliknya.
Dilansir Kompas.com, YSS menuliskan dua tujuan hidupnya yang gagal dilakukan.
Yakni, bersekolah hingga tamat SMA dan membunuh ayah kandungnya, Antonius Sinaga.
Tujuan YSS meninggalkan surat wasiat adalah agar Antonius membacanya.
"Surat tersebut juga di tinggalkan YSS dengan tujuan agar dapat dibaca oleh Antonius Sinaga," terang Saba, Selasa.
Lebih lanjut, YSS meminta agar keluarganya tidak menggelar acara apapun, termasuk syukuran, terkait kematiannya.
Ia juga meminta agar jasadnya langsung dimasukkan ke liang kubur.
"YSS juga meminta, agar mayatnya tidak usah dimasukan ke dalam peti."