Waspadai Angin Puting Beliung Dalam Tiga Hari ke Depan
Kabupaten Bener Meriah yang berada di kawasan pegunungan sering dilanda bencana angin puting beliung dan tanah longsor
REDELONG - Kabupaten Bener Meriah yang berada di kawasan pegunungan sering dilanda bencana angin puting beliung dan tanah longsor. Angin puting beliung biasanya disebabkan oleh awan-awan konvektif/cumulonimbus. Warga diimbau berhati-hati karena saat ini sudah mulai muncul awan yang berpotensi datangnya puting beliung.
Untuk kawasan Bener Meriah, dalam beberapa hari ini sering dilanda hujan ringan yang terjadi pada pagi hari, siang, maupun malam. “Ini sudah memasuki musim peralihan. Musim peralihan itu biasanya kalau di luar daerah pergunungan, pada pagi hari terlihat cerah berawan, kemudian nanti pada saat menjelang sore hari biasanya terbentuk awan-awan hujan. Kemudian sore hari hingga malam hari biasanya hujan,” ujar Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh Utara, Arijuddin, kepada Serambi, Senin (14/10).
“Untuk wilayah pergunungan seperti di Bener Meriah, memang kawasan ini cenderung pembetukan awannya lebih cepat. Bisa di pagi hari atau siang hari. Kawasan pegunungan biasanya lebih fleksibel, pengaruh lokalnya lebih kuat daripada pengaruh lainnya,” sebutnya.
Dia menambahkan, dalam beberapa hari ini, di Kabupaten Bener Meriah sering terpantau awan-awan konvektif/cumulonimbus. Munculnya awan ini berpotensi terjadi angin puting beliung dalam tiga hari ke depan.
“Kawasan Bener Meriah memang masih berpotensi hujan ringan. Jika ada potensi hujan sedang hingga lebat, pihak BMKG akan memberi tahu dua jam sebelum kejadian, supaya lebih akurat datanya,” tandasnya. (bud)