Breaking News

Antre di SPBU

Puluhan Dum Truk dan Mobil Diesel Antre di SPBU Juli Bireuen, Diduga Solar Langka

Diperkirakan sekira ratusan meter panjang antre, berbagai jenis mobil ingin mengisi bahan bakar solar.

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Antrean dum truk dan berbagai jenis mobil berbahan bakar diesel, di SPBU Jalan Bireuen-Takengon, Km 1,5 Kecamatan Juli, Bireuen, Rabu (16/10/2019). 

Diperkirakan sekira ratusan meter panjang antre, berbagai jenis mobil ingin mengisi bahan bakar solar.

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Puluhan dum truk dan berbagai jenis mobil berbahan bakar diesel antre di SPBU Jalan Bireuen-Takengon, Km 1,5 Kecamatan Juli, Bireuen, Rabu (16/10/2019).

Pantauan Serambinews.com, antrean dum truk, mobil pikap, bus berbadan sedang dan mini bus terlihat di SPBU Juli.

Diperkirakan sekira ratusan meter panjang antre, berbagai jenis mobil ingin mengisi bahan bakar solar.

Pasalnya, informasi yang diperoleh serambinews.com , solar langka diduga karena menjelang akhir tahun banyak proyek yang sedang dikerjakan dan membutuhkan solar.

Ini Barang yang Disita Petugas Rutan Lhoksukon dalam Kamar Napi dan Tahanan

Usahanya Tak Pernah Diketahui, Kim Jong Un Miliki Kekayaan Capai Rp70 Triliun, Dari Mana Sumbernya?

404 Rumah Layak Huni Dibangun di Nagan Raya, Ini Sumber Dananya

Informasi lainnya, solar langka karena diduga ada pengurangan kuota dari Pertamina.

Sehingga solar berkurang di SPBU dan menyebabkan antrean kendaraan.

Kondisi itu sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir ini di Bireuen.

Bahkan beberapa sopir truk dan dum truk maupun pengemudi mobil lainnya, mulai mengeluh, karena sulit memperoleh solar.

"Sejak beberapa bulan ini, kami hampir setiap hari antrean solar di tiga SPBU di Bireuen, yaitu SPBU Juli, Cot Gapu dan SPBU Reuleut," kata Syuhada, sopir truk di Kecamatan Juli.

Dikatakan Syuhada, para sopir truk di Bireuen mengharapkan perhatian khusus pemerintah dan memberikan informasi kepada masyarakat, apa penyebab solar semakin langka di Bireuen khususnya dan Aceh umumnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved