Berita Aceh Utara
Satu Korban Kecelakaan Mobil Pengantar Pengantin Harus Dioperasi Lagi di RSUD Cut Meutia Aceh Utara
Ia satu dari empat korban korban luka-luka dalam kecelakaan mobil pengantar pengantin pria yang berangkat dari Desa Cinta Raja menuju Banda Aceh
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Ia adalah satu dari empat empat korban korban luka-luka dalam kecelakaan mobil pengantar pengantin pria yang berangkat dari Desa Cinta Raja menuju Banda Aceh.
Satu Korban Kecelakaan Mobil Pengantar Pengantin Harus Dioperasi Lagi di RSUD Cut Meutia Aceh Utara
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Syarifuddin, Keuchik Cinta Raja, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa harus menjalani operasi lagi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Aceh Utara, Selasa )15/10/2019).
Ia satu dari empat korban korban luka-luka dalam kecelakaan mobil pengantar pengantin pria yang berangkat dari Desa Cinta Raja menuju Banda Aceh.
Mobil pengantar pengantin ini adalah jumbo nomor polisi BL 7518 UL dan menabrak truk tronton nomor polisi BL 8894 AG, Minggu (13/10/2019) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Ketika itu, truk tersebut sedang parkir di jalan nasional kawasan Desa Beurandang, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara.
Sopir mobil jumbo tersebut adalah Musliadi (40) asal Kota Langsa yang kini juga dirawat di RSUD Cut Meutia, Aceh Utara.
• Pelajar SMP yang Tewas Gantung Diri Pernah Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi
• Fraksi Golkar DPRA Fokus Kawal Penggunaan Dana Otsus Aceh Agar Tepat Sasaran
• Polri: Teroris Siapkan Pengantin Bom Bunuh Diri di Kampung Halaman Jokowi di Solo saat Pelantikan
Sedangkan satu korban lagi harus dirawat di salah satu rumah sakit di Banda Aceh.
Tiga di RSUD Cut Meutia, Aceh Utara, termasuk Keuchik Syarifuddin.
Satu lagi yang dirawat di RSUD Cut Meutia adalah Fatimah, warga Kecamatan Madat Aceh Timur.
“Tadi siang saya harus menjalani operasi lagi di bagian hidung karena mengalami luka saat mengalami tabrakan tersebut.
Sedangkan di bagian tangan yang terkena pecahan kaca sudah mulai sembuh,” kata Syarifuddin kepada Serambinews.com, Selasa (15/10/2019).
Syarifuddin mengatakan ia harus menjalani operasi lagi untuk pergantian benang yang dijahit pada bagian hidungnya.
“Kata dokter lebih bagus diganti lagi benang yang dijahit pada bagian hidupng, karena luka tersebut di bagian muka,” ujar Syarifuddin.
Ia mengaku kondisinya sudah lebih dibanding sebelumnya.
“Alhamdulillan sudah lebih baik, kemungkinan kalau besok sudah diizinkan pulang dokter, karena sudah menjalani operasi lagi," ujar Syarifuddin. (*)