Fakta Baru Video Kucing Mati Dicekoki Miras, Polisi Periksa 5 Orang dan Bongkar Kuburan Kucing
Sebagai bahan penyelidikan, polisi juga telah membongkar kuburan kucing tersebut untuk mengamankan bangkainya.
Dari penyelidikan itu, sedikitnya 5 orang telah dimintai keterangan, termasuk AA sebagai orang yang membuat dan mengunggah video itu di akun Instagram pribadinya.
Kelima orang itu adalah warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Di desa itu pula diketahui video tersebut dibuat, tepatnya pada 16 Oktober 2019 sekitar pukul 20.00 Wib.
AA yang seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta itu sempat diamankan dan menginap di Mapolsek Gondang untuk menjalani pemeriksaan.
Dari pemeriksaan itu AA mengakui membuat dan mengunggah video di story akun Instagramnya.
Hanya saja narasi pada video itu menurutnya tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Apa yang disebutkan sebagai miras, pengakuannya adalah air kelapa muda.
Menurut Kapolsek, pengakuan itu telah dikroscek dengan keterangan saksi lainnya, termasuk penjual kelapa muda.
Kepolisian juga telah mendatangi lokasi untuk menggelar olah tempat kejadian perkara.
"Kelapa yang sudah diambil isinya itu juga sudah kita amankan," ujar Kapolsek.
Gambaran hasil pemeriksaan itu, Kapolsek menambahkan, peristiwa itu bermula saat AA dan seorang rekannya mendatangi rumah AN yang ada di Desa Dukuh.
AN saat itu sedang bermain dengan kucingnya.
Tiba-tiba kucing tersebut muntah-muntah yang diduga keracunan usai memakan bangkai tikus yang tewas karena racun.
Sehingga orang tua AN menyarankan agar kucing itu segera diberi air kelapa muda untuk menetralisir racun.
Upaya mereka gagal dan nyawa kucing tidak terselamatkan.