Berita Pidie Jaya
80 Perempuan Korban Konflik di Pidie dan Pijay Ikuti Pelatihan Advokasi Diri
Peserta dibekali pemahaman terkait hak hidup pokok untuk dapat diadvokasi ke pemerintah baik di tingkat kecamatan hingga ke kabupaten.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 80 perserta dari kalangan korban konflik di Pidie Jaya dan Pidie mengikuti pelatihan advokasi diri yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Aktivitas Sosial Ekonomi Aceh (PASKA) selama empat hari.
"Semua peserta dibekali pemahaman terkait hak hidup pokok untuk dapat diadvokasi ke pemerintah baik di tingkat kecamatan hingga ke kabupaten," ujar Koordinator lembaga PASKA Aceh, Faridah Ariani kepada Serambinews.com, Sabtu (19/10/2019).
Bagi 40 peserta di Pijay, pelatihannya dipusatkan di Gampong Tampui, Kecamatan Trienggadeng sejak 16 sampai 17 Oktober dan umumnya mereka itu dari kelompok Peu Puleh Hatee di Kecamatan Trienggadeng.
Selebihnya untuk 40 peserta dari korban konflik di Pidie yang dipusatkan di Gampong Cot Tiro, Pidie, sejak 18 sampai 19 Oktober.
Seluruh peserta, diberikan pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM) yamg patut diperjuangkan kepada Pemerintah. Terutama hal-hal terhadap pendidikan, kesehatan, hidup layak, budaya, ekonomi, serta kesejahteraan sosial.
Dalam kegiatan ini PASKA mengundang narasumber dari Kontras Aceh, Faisal Hadi, dan narasumber dari PASKA.
Dengan pelatihan ini para korban konflik ini akan memahami secara utuh hak-hak yang melekat pada dirinya untuk selanjutnya dapat mengadvokasi diri atau diperjuangkan kepada pemerintah.(*)
• Pemulung di Simeulue Mengais Rezeki dari Puing Kebakaran
• Malam Ini, PBVSI Bireuen-Akademi Singapure Bentrok di Final Turnamen Voli Piala Bupati Aceh Besar
• Bocoran Nama yang Diduga Kuat Calon Menteri Jokowi-Maruf, Ada Wajah Lama yang Masih Bertahan
• Kecelakaan di Tol Lampung, Satu Keluarga Meninggal Terbakar, 2 Bocah Selamat Meski Wajah Penuh Darah