FAS Borong Ketua AKD, FAH Kebagian Wakil Ketua dan Sekretaris
Pembentukan dua fraksi di DPRK Abdya dilaporkan sudah final, meskipun belum diumumkan secara resmi karena masih menunggu
lihat foto
BLANGPIDIE - Pembentukan dua fraksi di DPRK Abdya dilaporkan sudah final, meskipun belum diumumkan secara resmi karena masih menunggu paripurna penetapan pimpinan dewan setempat. Dua fraksi yang telah dibentuk adalah Fraksi Abdya Hebat (FAH) beranggotakan 8 orang/kursi dari gabungan tiga parpol, yaitu Demokrat (3 kursi), Partai Nasdem (3 kursi), dan PKB (2 kursi).
Fraksi lainnya yaitu Fraksi Abdya Sejatera (FAS) yang beranggotakan 17 orang/kursi, gabungan dari delapan parpol meliputi, PNA (3 kursi), PA (3 kursi), PAN (3 kursi), Golkar (3 kursi), Gerindra (2 kursi), Hanura (1 kursi), PKS (1 kursi), dan PPP (1 kursi).
Informasi yang didapat Serambi, Jumat (18/10), mengungkapkan, karena jumlah anggota FAS dominan, maka fraksi ini dipastikan akan memborong seluruh jabatan ketua AKD (alat kelengkapan dewan). Yaitu, ketua Komisi A,B,C dan D, ketua Badan Legislasi (Banleg), dan ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD). Sebabnya, Fraksi Abdya Sejahtera bisa mengusulkan lebih banyak anggotanya untuk menempati jabatan ketua. Sebaliknya, Fraksi Abdya Hebat (FAH) yang cuma berkekuatan 8 orang/kursi hanya kebagian jabatan wakil ketua dan sekretaris.
Kabar yang beredar, Komisi A akan diketuai Sardiman alias Teungku Panyang dari Partai Aceh (PA), Ketua Komisi B ditempati H Munir Ubit dari Partai Golkar, Komisi C disebut-sebut dipimpin Teuku Cut Rahman dari PNA, dan Ketua Komisi D akan dijabat Ikhsan dari PAN. FAS juga disebutkan akan mengirim Yulizar dari Gerindra untuk menduduki jabatan Ketua Banleg dan Justar YS dari Golkar untuk Ketua BKD.
Terkait hal ini, Ketua DPW PNA Abdya, Yoyong Syarifuddin yang dikonfirmasi Serambi, Jumat (18/10), tidak membantah atau membenarkan informasi kalau Fraksi Abdya Sejahtera akan menguasai seluruh jabatan ketua dari AKD. Hanya saja, ia memberi isyarat, skenario itu akan terjadi. “Seperti itu kayaknya, tapi tunggu saja penetapan secara resmi,” ucap Yoyong Syarifuddin yang saat ini menjabat Wakil Ketua sementara DPRK Abdya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun Serambi dari berbagai sumber menyebutkan, pembentukan Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Bamus) DPRK Abdya masih harus menunggu pengesahan tata tertib (tatib) yang hingga saat ini sedang dalam proses evaluasi di Biro Hukum Kantor Gubernur Aceh.(nun)
