Komunitas
Baginda Nasution Terpilih Jadi Ketua Forum Komunikasi Pekhkaumen Sultan Daulat
Baginda juga mengatakan, wadah tersebut bersifat independen yang bergerak secara mandiri sebagai wadah komunitas dengan solidaritas masyarakat Sultan
Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Baginda Nasution terpilih secara aklamsi menjadi ketua Forum Komunikasi Pekhkaumen Sultan Daulat (FKPS) dalam musyawarah yang digelar, Sabtu (19/10/2019) sore di Komplek Pesantren Jannatul Firdaus.
FKPS merupakan perkumpulan masyarakat asal Kecamatan Sultan Daulat yang berdomisili di Subulussalam Kota.
Rapat pembentukan FKPS terselenggara atas inisiasi sejumlah tokoh masyarakat asal Sultan Daulat di Subulussalam.
Ikut hadir dalam rapat Tgk H Syarifuddin MA yang juga anggota DPRA Aceh.
Ketua PWI Subulussalam Khalidin, Wakil Ketua MPU Subulussalam Ustaz MAksum LS, Ramli Efendi, Ketua IWO, Ipong, anggota DPRK Subulussalam, H Zainuddin dan beberapa pejabat daerah asal Sultan Daulat.
Dalam rapat tersebut disepakati membentuk wadah yang dinamai FKPS sekaligus menetapkan para pengurus.
Para peserta sepakat menunjuk Baginda Nasution SH, MM sebagai ketua umum, Khalidin SPd I sebagai Ketua Harian, Ust Azharuddin SH I, M HI sebagai sekretaris umum, dan Gusmadi Munthe S PdI sebagai bendahara umum.
• Terkait Jadwal Ulang Tender Rumah Duafa yang Sempat Gagal, Ini sikap ULP Lhokseumawe
• Meski Ditentang Keluarga, Gadis Muda Ini Nekat Nikahi Pria Tertinggi di Dunia, Begini Akhirnya
• Langkah SSB Gajah Putih Lhokseumawe Terhenti di Liga U-16 Batu Muda Malaysia, Ini Sebabnya
Kepada Serambinews.com, Baginda mengatakan FKPS merupakan wadah sosial dan persaudaraan sekampung serta meningkatkan kontribusi komunitas tersebut terhadap perkembangan dan pembangunan Kota Subulussalam.
Baginda juga mengatakan, wadah tersebut bersifat independen yang bergerak secara mandiri sebagai wadah komunitas dengan solidaritas masyarakat Sultan Daulat di luar kecamatan tersebut.
FKPS hadir sebagai wadah yang dapat menjadi mediator kepada semua masyarakat Sultan Daulat di luar kecamatan terkait yang dapat memberikan ide, masukan, peranan sosial serta kepedulian sosial.
”Dan pada akhirnya membangun kampung halaman kami dari sudut pandang berbagai aspek, menjadi link jaringan untuk saling membantu baik eksternal dan internal,” ungkap Baginda.(*)
