Harga Jagung di Gayo Lues Bertahan Rp 3.600 Sekilo, Bibit Rp 470.000 per Sak, Ini Jenis Digemari

Jenis benih (bibit) jagung yang dominan digemari dan diminati para petani selama ini yakni jenis Pioner (P23) dengan harga mencapai Rp 470.000/sak

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM,BLANGKEJEREN- Harga jagung siap panen di Kabupaten Gayo Lues (Galus) masih bertahan pada harga Rp 3.600/kilogram.

Saat ini para petani jagung dilaporkan sedang saatnya memasuki masa tanam yang berlangsung di beberapa lokasi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, Minggu (20/10/2019), harga biji jagung yang baru siap panen dan rontok dijual para petani dan ditampung para agen penampung tersebut berkisar Rp 3.600 sekilo.

Bahkan untuk mendapatkan stok jagung dalam jumlah banyak terkesan masih sangat sulit, karena saat ini musim masa tanam.

• PNS Ditangkap Saat Main Judi, Polisi Sita Kartu Remi dan Uang Tunai

• Jalan Nasional Depan PLTU Nagan Raya Mendesak untuk Dilebarkan

• 13 Gajah Liar Digiring Keluar Kampung  

Sedangkan jenis benih (bibit) jagung yang dominan digemari dan diminati para petani selama ini yakni jenis Pioner (P23) dengan harga mencapai Rp 470.000/sak dengan isi berat 5 kilogram.

Bahkan jenis bibit tersebut terkesan paling diminati para petani jagung selama ini.

"Saat ini petani jagung musimnya sedang masa tanam, sehingga jarang petani melakukan panen, meski pun harga jagung saat ini di kabupaten itu bertahan pada harga Rp 3.600/kg," kata Selamat, petani jagung di Kutapanjang didampingi sejumlah petani lainnya di Blangjerango, kepada Serambinews.com, Minggu (20/10).

Begitu juga hal diakui Andi petani dan penyedia bibit jagung lainnya di Blangkejeren mengatakan, petani jagung dominan sedang melakukan masa tanam.

Di beberapa lokasi dan tempat tersebut dikabupaten itu pada saat ini, bahkan cuacanya juga sangat mendukung untuk musim tanam tersebut.

"Bibit atau benih jagung yang  paling digemari dan diminati petani selama ini bibit jenis Pioner, karena memiliki beberapa keunggulan dan kelebihan dibandingkan jenis bibit lainnya, bahkan harga bibit itu mencapai Rp 470.000/sak isi 5 kg," sebutnya.(*)