Dipanggil ke Istana Untuk Jadi Menteri, Nadiem Makarim Mundur dari CEO Gojek, Ini Dua Penggantinya

“Hari ini Nadiem dipanggil Presiden Joko Widodo untuk hadir di Istana Negara untuk menjadi bagian dari kabinet baru..."

Editor: Muhammad Hadi
Astralife.co.id
Nadiem Makarim 

Ini sesuai dengan kompetensi dan kapabilitasnya yang telah teruji dalam hal pengolahan data dan business intelligence.

Sebelum bergabung dengan Gojek, Kevin sempat bekerja di Zalora Indonesia sebagai Head of Business Intelligence.

Sebelumnya, dia adalah Business Development Manager di Merah Putih Inc.

Liga 2 - Duel PSIM Jogjakarta vs Persis Solo Ricuh dan Dihentikan, Mobil Polisi Dibakar dan Dirusak 

Ia mengawali karirnya sebagai Analis Investment Banking di Salem Partners LLC.

Atas kontribusi Kevin untuk mengawal perjalanan Gojek sehingga menjadi platform teknologi terdepan di Asia Tenggara, ini pernah diganjar penghargaan "Forbes 30 Under 30 Asia" untuk kategori Teknologi Konsumen di tahun 2016.

Daftar ini mencakup mereka yang dinilai sebagai pemimpin muda yang menjanjikan, wiraswastawan yang berbakat, ataupun para game changer.

Kevin meraih gelar Bachelor of Corporate Finance, Entrepreneurship, and International Relations dari University of Southern California - Marshall School of Business, di Los Angeles, California, AS.

Sementara itu, Andre sendiri telah berkontribusi terhadap pengembangan strategi korporasi Gojek.

Kepiawaian Andre telah membawa Gojek sebagai penyedia layanan mobile on-demand dan pembayaran digital terbesar di Asia Tenggara.

Diduga Tersenggol Kurnia, Truk Pengangkut Barang Rongsokan Terbalik di Kawasan Peudawa Aceh Timur

Andre meraih gelar Bachelor of Science dari University of Technology Sydney.

Penunjukkan dua pimpinan baru di Gojek diketahui bukan suatu kondisi yang baru bagi perusahaan teknologi.

Penunjukkan co-CEO oleh Salesforce pada tahun 2018 bisa menjadi salah satu referensinya.

Perusahaan software pemasaran berbasis cloud computing yang berkantor di San Fransisco, Amerika Serikat, itu menetapkan dua pimpinan (Co-CEO) yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing namun dapat saling berbagi peran untuk secara efektif memajukan perusahaan.

Langkah Salesforce untuk menunjuk dua Co-CEO juga diikuti perusahaan software SAP pada tahun ini, menyusul mundurnya Bill McDermott dari posisinya sebagai pucuk pimpinan di perusahaan piranti lunak untuk pelanggan korporasi itu.

Semata-mata dengan tujuan untuk meningkatkan layanan perusahaan serta mendorong profitabilitas.

Pohon Tumbang di Blangbintang Hantam Warung Mie Bakso Milik Warga

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved