Aceh Timur Rawan Kecelakaan, Dari Korban Luka-luka Sampai Meninggal Dunia
Sejumlah kendaraan saling bertabrakan, mulai dari sepeda motor, truk, mobil pribadi sampai bus berbadan besar, sehingga jatuh korban jiwa
IDI - Ruas jalan nasional di kawasan Kabupaten Aceh Timur rawan kecelakaan maut dalam beberapa hari terakhir ini. Sejumlah kendaraan saling bertabrakan, mulai dari sepeda motor, truk, mobil pribadi sampai bus berbadan besar, sehingga jatuh korban jiwa, baik luka-luka maupun meninggal dunia.
Kecelakaan terbaru terjadi di jalan Banda Aceh – Medan, Gampong Alue Batee, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur pada Senin (21/2019) jelang pagi, sekitar pukul 03.30 WIB. Truk Toyota Dyna bernopol BK 8799 CD yang membawa barang bekas terbalik di badan jalan seusai disenggol sebuah bus penumpang.
Sopit truk Bambang Fitoyo (40), warga Bener Meriah mengaku truk yang dikemudikannya terbalik di badan jalan karena hilang kendali akibat disenggol sebuah bus yang kemudian langsung melarikan diri.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma SIK, Senin (21/20) mengatakan bus tersebut langsung melarikan diri dan muatan truk berserakan di badan jalan, tetapi sopir tidak terluka. Ditambahkan, setelah truk dievakuasi, kembali melanjutkan perjalan ke Medan dengan membawa seluruh muatannya.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa terjadi di Aceh Timur, pada Minggu (20/10) sore, sekitar pukul 16.15 WIB. Mobil penumpang Toyota Avanza bernopol BK 1187 PD yang kemudikan oleh Usman, warga Tanjung Pura, menabrak sepmor Honda Revo BL 1654 DAV yang dikemudikan Hamdan berboncengan dengan istrinya Darwati, di Jalan nasional Banda Aceh-Medan, Gampong Alue Bue, Peureulak Barat.
"Darwati meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit dan suaminya Hamdan (55) yang mengendarai sepeda motor mengalami luka berat," jelas Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro SIK MH melalui Kapolsek Peureulak Barat, Ipda Eko Hadianto SE MH. Dikatakan, suami istri ini merupakan warga Dusun Proyek Sosial, Desa Blang Gleum, Julok, Aceh Timur.
Kapolsek mengatakan, saat itu mobil Avanza melaju dari Banda Aceh menuju Medan dan sepeda motor Revo melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh. Tetapi, setiba di tikungan tajam, pengemudi mobil Avanza terkejut melihat aspal yang rusak dan banting setir ke kanan jalan dan secara bersamaan melaju sepeda motor yang dikendarai Hamdan bersama istrinya.
Karena hilang kendali, pengemudi Avanza menabrak pengendara sepeda motor Revo tersebut yang mengakibatkan istrinya terhempas ke badan jalan. "Kerasnya benturan mengakibatkan Hamdan mengalami luka berat dan istrinya Darwati meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," ungkap Ipda Eko, seraya Avanza juga mengalami ringsek berat, karena menabrak tiang listrik.
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro SIK MH menghmbau pengendara agar selalu hati-hati dalam berkendaraan di jalan raya. "Kedepankan keselamatan dalam berkendaraan, taati aturan berlalulintas, dan gunakan helm demi keselamatan dan juga mengurangi risiko kecelakaan lalulintas," ungkap Kapolres.
Insiden sebelumnya, akibat menabrak truk, dua orang yang mengendarai satu sepmor meninggal dunia di lokasi kejadian di jalan tikungan depan SDN 5 Peureulak, jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Pasir Putih, Peureulak, Aceh Timur pada Selasa (15/10) malam pukul 22.00 WIB.(c49)