Sungguh Terpuji, Dai Perbatasan di Aceh Singkil Ini Tambal Jalan Berlubang Pakai Biaya Sendiri

Sudah puluhan lubang jalan ditutup dengan biaya sendiri. Zulfan fokus ke jalan lintas Singkil-Subulussalam, lantaran pengendara yang melintas ramai.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Zulfan sehari-hari bertugas sebagai da'i perbatasan Dinas Syariat Islam Aceh, di Desa Pangkalan Sulampi, Kecamatan Suro, Aceh Singkil.

Sejak setahun terakhir, aktivitasnya bukan hanya diisi dengan syiar Islam.

Ia rutin menutup lubang jalan yang menganga.

Kali ini, Rabu (23/10/2019) Zulfan menutup lubang jalan Singkil-Singkil Utara, di Desa Pulau Sarok.

Aksinya itu setelah membaca berita di Serambinews.com, ada jalan berlubang di daerah tersebut.

"Saya menambal jalan berlubang ini," ujarnya.

• Tgk H Sarkawi : Menjaga Negara Bukan Hanya Tugas Pemerintah dan TNI-Polri

Dengan biaya sendiri, Zulfan mengajak dua orang temannya menambal jalan menggunakan semen.

Tidak butuh waktu lama lubang yang menganga tertutup.

Ditanya motivasinya menambal jalan berlubang, da'i perbatasan tersebut mengatakan, lantaran sudah masuk musim hujan.

Dirinya khawatir lubang menimbuklan korban akibat tidak terlihat.

"Ini masuk musim penghujan tidak nampak jalan kalau hujan, khawatir menimbulkan korban," ujarnya.

Sudah puluhan lubang jalan ditutup dengan biaya sendiri.

Zulfan fokus ke jalan lintas Singkil-Subulussalam, lantaran pengendara yang melintas ramai. (*)

• Remaja Tanggung Asal Langsa Ditangkap karena Diduga Edarkan Ini