Ganti Rugi Lahan
Lahan Terkena Jaringan Irigasi Alue Geureutut Makmur Diukur Ulang, Ini Tujuannya
Proses pembayaran ganti rugi terhadap pemilik tanah sedang berjalan dan besaran nilai bantuan ditentukan tim KJPP berdasarkan penilaian mereka.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM - Lahan masyarakat yang akan terkena pembangunan saluran jaringan irigasi Alue Geureutut, Makmur Bireuen yang sudah pernah diukur tahun lalu diukur ulang beberapa hari lalu.
Kegiatan pengukuran ulang untuk dapat memastikan kawasan mana yang akan dijadikan saluran irigasi tersebut.
Informasi itu disampaikan Camat Makmur, Azmi S Ag kepada Serambinews.com, Sabtu (26/10/2019) menyangkut kelanjutan pembanguan irigasi yang mulai dibangun dua tahun lalu.
Camat menyebutkan, beberapa hari lalu tim dari Dinas Pengairan Aceh, tim Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) bersama unsur Muspika Makmur serta warga Desa Batee Dabai dan Alue Pineung Makmur turun ke kawasan itu.
Turunnya tim ini bertujuan selain mengukur ulang, juga melihat secara dekat lokasi yang akan dijadikan saluran induk irigasi tersebut.
Usai pertemuan lapangan pada Senin (21/10/2019), tim bersama masyarakat yang tanahnya terkena pembanguna jaringan bermusyawarah di kantor camat.
Saat ini kata camat, tim sedang mengukur ulang irigasi yang berjarak sekitar 15 KM arah selatan Kantor Camat Makmur, namun dapat dipastikan pekerjaan pengukuran ulang sudah selesai atau belum.
“Kemungkinan tim dari pengairan Aceh dan lainnya sedang di lokasi, namun belum dapat saya pastikan sudah selesai pengukuran atau belum,” ujar camat.
Dengan turunnya tim dapat dipastikan proses pembayaran ganti rugi terhadap pemilik tanah sedang berjalan dan besaran nilai bantuan ditentukan tim KJPP berdasarkan penilaian mereka.
Informasi diperoleh kata camat, setelah proses pembayaran selesai baru dilanjutkan pembangunan bendungan yang belum selesai dan pembangunan saluran untuk mengairi sekiatr 3.000 hektar sawah di Makmur maupun Kutablang dan Gandapura.
Azmi SAg berharap, semua tahapan proyek pembangunan irigasi Alue Geurutut dapat berjalan lancar, mulai dari pedataan tanah yang harus dibebaskan, pembayaran, sampai kepada pelaksanaan, hendaknya tidak ada kendala agar proyek menyangkut kepentingan masyarakat banyak tersebut cepat rampung.(*)
• Viral Video Penemuan Ular Piton Seberat 200 Kilogram, Untuk Mengangkut harus Pakai Alat Berat
• Ruas Jalan Provinsi di Simeulue Amblas, Ini Lokasinya
• Irwandi Cs Terancam 10 Tahun, Penambangan Emas Ilegal Disidangkan
• Fakta Pembunuhan PNS yang Jasadnya Dicor, Hilang Selama 17 Hari Hingga Motif Pembunuhan
• Sedang Berlangsung Live Streaming Semifinal French Open 2019, Saksikan Disini!