Berita Luar Negeri

Setelah Tembak Rusa di Hutan, Malah Pemburu Ini yang Tewas Diseruduk

Pemburu itu dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, dia dinyatakan tewas saat dirawat sebelum tiba di rumah sakit

Editor: Muhammad Hadi
(Shutterstock)
Ilustrasi Rusa. 

"Saya sudah bekerja di sini selama 20 tahun. Selama itu, belum pernah saya mendapati kejadian seperti ini,"

SERAMBINEWS.COM - Seorang pemburu di Arkansas, Amerika Serikat (AS), dilaporkan tewas setelah diserang rusa yang ditembak sendiri.

Thomas Alexander tengah berburu di kawasan Pegunungan Ozark ketika melihat seekor rusa, dan menembaknya pada Selasa pagi (22/10/2019).

Mengira rusa itu telah mati, pemburu berpengalaman berusia 66 tahun itu menelepon keluarganya pukul 06.30 waktu setempat.

Namun seperti dilansir BBC dan NBC News Jumat (25/10/2019), Alexander bermaksud mengecek ketika rusa itu tiba-tiba berdiri dan menyerangnya.

Pengendara Motor Tendang Polantas Saat Razia, Tak Terima Diberhentikan, Sempat Tarik Menarik Sepmor

Diserang hewan yang ditembak sendiri, Alexander kembali menelepon keluarganya, yang kali ini diangkat sang istri, untuk memberi tahu dia terluka.

Istri Alexander segera menghubungi nomor darurat.

Pemburu itu dibawa ke rumah sakit.

Sayangnya, dia dinyatakan tewas saat dirawat.

Keith Stephens dari Komisi Permainan dan Perikanan Arkansas mengatakan, serangan rusa terhadap Alexander dianggapnya sangat aneh.

Hasil French Open 2019 - Jonatan Christie Melaju ke Final, Singkirkan Pebulu Tangkis Viktor Axelsen

"Saya sudah bekerja di sini selama 20 tahun. Selama itu, belum pernah saya mendapati kejadian seperti ini," terang Stephens kepada awak media lokal.

Dia menuturkan paramedis berusaha membawanya ke rumah sakit menggunakan helikopter.

Namun, dia berhenti bernapas sebelum helikopter datang.

Alexander tewas dengan sejumlah luka di tubuh.

Pemeriksaan setelah kematian bakal dilakukan untuk mengungkap apakah luka itu penyebabnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved