Aksi Cepat Tanggap

MRI Pidie – ACT Aceh Selenggarakan Orientasi Relawan di Pidie

Ketua MRI Aceh, Mustafa MY Tiba: aksi kerelawanan bisa dimulai dari hal terkecil seperti memindahkan duri dari jalan

Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Muhammad Hadi
Dok ACT
Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pidie – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh menyelenggarakan Orientasi Relawan Aceh Daerah Pidie bertema “Terus Bergerak dengan Kepedulian”. Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari kalangan pemuda di Aula Dinas Pertanian dan Pangan Pidie, Sigli, Minggu (27/10/2019) 

SERAMBINEWS.COM, PIDIE – Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pidie – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh menyelenggarakan Orientasi Relawan Aceh Daerah Pidie bertema “Terus Bergerak dengan Kepedulian”.

Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari kalangan pemuda di Aula Dinas Pertanian dan Pangan Pidie, Sigli, Minggu (27/10/2019).

Ketua MRI Aceh, Mustafa MY Tiba yang hadir sebagai pemateri menuturkan bahwa aksi kerelawanan bisa dimulai dari hal terkecil seperti memindahkan duri dari jalan.

“Semua orang bisa menjadi relawan. Kita semua sebagai umat Islam jiwa kerelawanan, chipnya sudah ada dalam setiap diri kita,” paparnya.

Peringati Hari Santri, ACT Aceh Salurkan 2.000 Kg Beras untuk Dayah-dayah

Ia menyampaikan, bahwa dunia kerelawanan menjadi ladang beramal baik.

Dunia ini fana dan diisi oleh kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain.

Sebagai seorang relawan tentunya perlu memiliki jiwa tangguh serta berbuat baik penuh keikhlasan.

Dijelaskan, motivasi menjadi relawan ialah menjadikan dunia kerelawanan sebagai dakwah.

Relawan dapat mengajak masyarakat seluas-luasnya agar bersedia ikut terlibat dalam dunia kemanusiaan.

“Jalan dakwah tidak mudah karena imbalannya surga. Kalau mudah imbalannya kipas angin,” terangnya sembari tersenyum.

MRI-ACT dan Komunitas di Pijay Santuni Anak Kurang Mampu, Pernah Juara Tartil Quran Tingkat Provinsi

Hal senada disampaikan Humas ACT Aceh, Zulfurqan.

Ia menuturkan bahwa seiring perkembangan teknologi informasi, kampanye kebaikan kepada masyarakat melalui media sosial menjadi cara ampuh menyampaikan informasi secara masif, jangkauannya tidak terbatas, cepat, dan murah.

“Di dunia kerelawanan kita dapat memanfaatkan kemampuan yang ada, seperti kemampuan menulis, videografi untuk mengajak masyarakat kepada kebaikan,” imbuhnya.

Ketua MRI Pidie, Syahrul Fuadi menuturkan bahwa relawan yang baru masuk bergabung seyogianya ke depan bisa terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

“Mudah-mudahan relawan baru ini bisa menjadi inspirasi orang lain,” pungkasnya yang didampingi Koordinator Acara, Afdhalul Rahmat.

Peringati HSP Ke-91, Pemuda Aceh Besar Berkumpul di Jantho, Ini Rangkaian Acaranya

MRI menggerakkan kesadaran dan partisipasi masyarakat akan pentingnya nilai-nilai dan peran kerelawanan dalam mengatasi berbagai masalah kemanusiaan.

Selanjutnya, merekatkan kebersamaan berbagai elemen masyarakat dalam gerakan kerelawanan.

Terakhir, memediasi penyediaan tenaga kerelawanan yang profesional.

Ketua Bidang Diklat MRI Aceh, T Riki Azhari menerangkan bahwa relawan adalah semua orang yang memiliki kepekaan kasih sayang, dan keinginan membantu meringankan beban.

Termasuk memberdayakan sesama manusia di manapun berada, yang terkomunikasikan dalam segala aktivitas, dengan seluruh jiwa raga.(*)

Pengendara Motor Tendang Polantas Saat Razia, Tak Terima Diberhentikan, Sempat Tarik Menarik Sepmor

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved