Berita Abdya
MPU Abdya: Paham Radikalisme Bisa Hancurkan Negara, Kapolres Minta Generasi Muda Tak Sentuh Narkoba
“Paham radikalisme dapat menghancurkan negara, dan penyalahgunaan narkoba bisa menghancurkan masa depan generasi muda,”
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengajak kalangan generasi muda untuk menolak paham radikalisme dan tidak terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Paham radikalisme dapat menghancurkan negara, dan penyalahgunaan narkoba bisa menghancurkan masa depan generasi muda,” kata Ketua MPU Abdya, Tgk Muhammad Dahlan.
Penegasan itu disampaikan dalam acara Fokus Group Discussion (FGD) di Aula Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Abdya, Senin (28/10/2019).
Diskusi kelompok tersebut dilaksanakan Polres Abdya, dan merupakan Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (KKYD).
Saat menyampaikan materi, Ketua MPU Tgk Muhammad Dahlan menjelaskan, prinsip kebebasan beragama di NKRI diberikan kepada semua orang, tapi bukan kebebasan dari nilai. Melainkan kebebasan disertai tanggungjawab sosial untuk mewujudkan HAM bagi setiap orang.
Dalam undang-undang di NKRI, menghormati bendera negara, ziarah dan doa di makam pahlawan, mengheningkan cipta dan merayakan hari-hari besar Islam.
Diskusi kelompok itu juga menghadirkan tiga pemateri lainnya. Kepala Kesbangpol Jufri Yusuf membahas peran kantor kesbangpol dalam rangka pembinaan karakter bangsa berwawasan kebangsaan.
Fakhri A Rahim SH, salah seorang tokoh agama di Abdya mengulas pemuda sebagai garda terdepan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa NKRI. Dan pemateri disampaikan M Ali dari IMM Kabupaten Abdya.
• Kontraktor di Agara Dinilai Banyak tak Bayar Pajak Galian C, Hati-hati, BPKD akan Gandeng Kejari
• Dinsos Adakan Bimtek Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu di Gayo Lues
• Anggota DPR RI asal Aceh Illiza Saduddin Djamal Diundang ke Perayaan Kemerdekaan Turki Ke 96
Diskusi dihadiri, Ketua DPRK Nurdianto, Kajari diwakili Kasi Pidum M Agung SH MH, Ketua MPU Tgk Muhammad Dahlan, Asisten Adamistrasi, Nyak Seh SH, Kepala Kesbangpol Jufri Yusuf, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Jauhari SPd, Dandim diwakili Pasi Intel Kapten Inf Fajar Setiawan serta seluruh Perwira Polres setempat.
Kemudian, Ketua DPD KNPI, Afzal SH, Pengurus Ormas Pemuda Pancasila, LSM, Pengurus/Anggota IMM, HMI, dan BEM di Abdya serta siswa/i SMA di Abdya.
Diskusi kelompok mengusung tema dengan semangat sumpah pemuda, Polres Abdya bersama kaum millenial siap menjaga keutuhan NKNR dari paham redikalisme dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kapolres AKBP Moh Basori SIK ketika membuka diskusi kelompok itu mengatakan, meskipun rangkaian Pemilu telah dilaksanakan dan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih sudah dilantik, tapi di lingkungan masyarakat masih terkotak-kotak.
Maksudnya, di lingkungan masyarakat masih ada kata kata atau semboyan yang dapat membuat permasalahan.
Selain itu, masalah penyalahgunaan narkoba sangat memprihatinkan. Malah, Presiden mengatakan Indonesia sedang darurat narkoba.