Seorang Ayah Perkosa Anak Kandung selama 1 Tahun, Modusnya Menangkal Santet
Usai melakukan permerkosaan, pelaku meminta korban untuk menyimpan dan meminum air yang telah dicampur sperma.
Seorang Ayah Perkosa Anak Kandung selama 1 Tahun, Modusnya Menangkal Santet
SERAMBINEWS.COM - Viral ayah kandung di Tangerang tega memperkosa anaknya sendiri berdalih cegah santet.
Setahun lamanya NK (16) disetubuhi ayah kandungnya sendiri, JN (39) dengan alasan untuk menghindari santet atau teluh.
Selama itu pula, NK hanya menuruti kemauan ayahnya, bahkan menurut ketika diminta meminum air yang telah dicampur air maninya.
Seorang pria berinisial JN (39) tega melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya, NK (16).
Saat melakukan perbuatannya, JN yang merupakan merupakan warga kampung Onyam, Sukabakti, Curug, Kabupaten Tangerang, berpura-pura bisa menangkal ilmu sihir yang sedang menimpa korban.
"Modus operandi daripada pelaku dengan cara menyampaikan kalau pelaku bisa menangkal teluh atau santet yang ada ditubuh korban, dengan cara melakukan persetubuhan," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan saat di Polres, Senin (28/10/2019).
• Daftar CPNS Hanya Bisa Secara Online, Dibuka 11 November 2019
• PA Disebut Terlibat Prostitusi ,Ibunda Eks Finalis Putri Pariwisata: Anak Saya Tak Bersalah
Usai melakukan permerkosaan, pelaku meminta korban untuk menyimpan dan meminum air yang telah dicampur sperma.
Saat itu pelaku mengaku cara tersebut dapat mencegah santet atau teluh yang telah dihilangkan untuk kembali ke tubuh korban.
"Inilah yang selalu menjadi alasan dari pelaku untuk melakukan perbuatan persetubuhan kepada putrinya untuk menangkal daripada santet," tutur Ferdy.
Menurut Ferdy, tak ada ancaman yang dilakukan pelaku terhadap korban selama melakukan aksinya. Namun, saat itu pelaku terus menakut-nakuti hingga membuat korban terpaksa mengikuti petunjuk pelaku dengan cara persetubuhan.
"Ada ketakutan. Keterangan sementara ketakutan dari korban karena ditakut-takuti ada santet sehingga mau mengikuti petunjuk dari bapaknya. Apalagi bapaknya sendiri yang menyampaikan," tuturnya.
Sebelumnya, JN melakukan pemerkosaan terhadap putrinya NK secara berulang selama satu tahun.
Perbuatan tersebut dilakukan setelah JN dan istri bercerai. JN yang diduga tak bisa memuaskan kebutuhan biologisnya nekat melampiaskan ke anak kandung.
"Sudah berulang-ulang (memperkosa). Motifnya pelampiasan kebutuhan biologis karena dia (JN) sudah bercerai dari istrinya. Dua tahun bercerai, tapi melakukan satu tahun belakangan," kata Ferdy.
Ferdy menjelaskan, aksi bejat JN terbongkar saat korban bertemu dengan ibu kandung yang telah berpisah runah.
Saat itu sang ibu yang melihat ada prilaku aneh yang terjadi pada putrinya yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
• Darwati A Gani, Meski Telat Memulai, Kini Rutin Donor Darah, Hingga Jadi Motivator Donor
• Heboh Istri Izinkan Suami Nikah Lagi, Bahkan Istri Pertama Turut Mengundang Tamu
Setelah diselidiki, korban baru mengaku kalau telah diperkosa ayahnya.
"Diajak bercerita oleh ibunya sehingga korban mengungkapkan semuanya bahwa selama satu tahun korban diperkosa oleh ayah kandungnya," katanya.
Dari hasil peneriksaan, JN mengaku melakukan pemerkosaan terhadap korban dikamar tempat tinggalnya.
"Melakukan di rumahnya. Karena pelaku dan korban ini tinggal satu rumah,"tutur Ferdy.
Akibat perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Persetubuhan terhadap Anak di Bawah Umur dengan ancaman 15 tahun penjara. (Kompas.com/ Muhammad Isa Bustomi)
Ayah Perkosa Putri Kandungnya Sampai Miliki 6 Anak dalam 20 Tahun Terakhir, Sejak Usia 14 Tahun
Seorang ayah di Wales terbukti menjadi bapak dari 6 anak yang dilahirkan putri kandungnya, berdalih beri pelajaran seks pada sang anak.
Hubungan sedarah yang menggegerkan terjadi di Kota Wales, di mana seorang ayah tega memperkosa putri kandungnya sendiri hingga memiliki 6 orang anak selama 20 tahun terakhir.
Terkuak fakta mengejutkan jika ayah gadis tersebut telah memperkosanya sejak usia 14 tahun.
Seorang pria di Wales terbukti bersalah memperkosa putri kandung, dan menjadi ayah dari enam anak yang dilahirkannya 20 tahun terakhir.
Dalam Pengadilan Swansea, si pria disebut juga terbukti bersalah melakukan pemerkosaan terhadap anak hasil hubungannya itu.
Dalam laporan media lokal, pria itu menyatakan tak bersalah atas 36 dakwaan pemerkosaan dan satu dakwaan kekerasan seksual.
Namun pada Kamis (10/10/2019), pria yang tak disebutkan identitasnya itu dinyatakan bersalah sudah memperkosa putri kandung sendiri.
Dilaporkan Wales Online via Newsweek Jumat (11/11/2019), pria itu menjadi ayah enam anak yang dilahirkan putrinya, yang mulai mengandung di umur 14 tahun.
Kepada juri, korban mengatakan sang ayah berujar dia ingin memberikan "pelajaran" tentang seks, dan melaporkannya ke polisi hingga 2018 lalu.
Jaksa penuntut kemudian membeberkan bahwa pelaku sudah memanipulasi anaknya sendiri dengan membuat kisah rekaan bernama Amelia Sanctuary.
Si pria akhirnya mengaku dia berhubungan seks dengan putrinya itu ketika usia 14 tahun. Namun berdalih dia kemudian diancam.
Dalam persidangan, Hakim Paul Thomas memberi tahu si pria bahwa dia bakal "dihukum sangat lama" dengan pembacaan vonis digelar 18 Oktober nanti.
"Kasus ini salah satu kasus terburuk yang pernah saya tangani sepanjang 40 tahun karir saya sebagai hakim dan pengacara," katanya.
Detektif Kepala Inspektur Paul Jones dari Kepolisian Dyfed-Powys menyatakan, dia berterima kasih karena korban bersedia untuk berbicara.
Dia memuji "keberanian dan ketenangan" dari putri kandung si pria yang juga tidak diberitakan namanya selama bersaksi di sidang.
" Pria ini telah dihukum karena pelanggaran seksual paling serius, dan sangat sulit menjabarkan dampak kejahatannya pada korban," cetus Jones.
"Saya ingin berterima kasih atas keberanian korban membongkar kasus ini, dan saya berharap dia bisa membangun kembali kehidupannya," lanjutnya.
Dia menambahkan, dia berharap ada korban-korban kekerasan seksual lain yang bersedia berbioara, dan menjamin polisi bakal bekerja keras mengusutnya. (Kompas.com/ Ardi Priyatno Utomo)
Dikira Hilang Saat Usia 18 Tahun, Gadis Ini Diperkosa Ayahnya Selama 24 Tahun & Dikurung Dibawah Tanah
Gadis bernama Elisabeth Fritzl tak pernah menyangka bakal mengalami hal mengerikan.
Pasalnya Elisabeth Fritzl menghabiskan hidupnya 24 tahun di tahanan ruang bawah tanah rumahnya.
Disana ia berulang kali disiksa oleh ayahnya sendiri, Josef Fritzl.
Semuanya berawal pada 28 Agustus 1984, Elisabeth Fritzl yang berusia 18 tahun hilang.
Ibunya Rosemarie buru-buru mengajukan laporan orang hilang, panik atas kehilangan putrinya.
Selama berminggu-minggu tidak ada kabar dari Elisabeth, dan orang tuanya dibiarkan menganggap yang terburuk.
Lalu entah dari mana, sepucuk surat datang dari Elisabeth, yang menyatakan bahwa ia sudah bosan dengan kehidupan keluarganya dan melarikan diri.
Ayahnya Josef mengatakan kepada polisi yang datang ke rumah bahwa dia tidak tahu ke mana dia akan pergi, tetapi bahwa dia kemungkinan bergabung dengan pemujaan agama, sesuatu yang telah dia bicarakan sebelumnya.
Tetapi sebenarnya Josef Fritzl tahu persis di mana putrinya berada: dia berada hanya sekitar 6 meter di bawah tempat polisi itu berdiri.
Pada 28 Agustus 1984, Josef memanggil putrinya ke ruang bawah tanah rumah keluarga.
Dia akan memasang kembali pintu ruang bawah tanah yang baru direnovasi dan membutuhkan bantuan untuk membawanya.
Ketika Elisabeth memegangi pintu, Josef memperbaiki pintu itu.
Begitu ada di engselnya, dia mengayunkannya terbuka sehingga memaksa Elisabeth masuk dan menjatuhkannya sampai pingsan dengan handuk yang basah kuyup oleh obat bius.
Selama 24 tahun ke depan, bagian dalam ruang bawah tanah berdinding tanah itu akan menjadi satu-satunya hal yang akan dilihat Elisabeth Fritzl.
Ayahnya akan berbohong kepada ibunya dan polisi, memberi mereka cerita bohong tentang bagaimana dia melarikan diri dan bergabung dengan sekte agama.
Akhirnya, penyelidikan polisi tentang keberadaannya akan menjadi terlalu lama dan tak lama kemudian, dunia akan melupakan gadis Fritzl yang hilang.
Tapi Josef Fritzl tidak akan lupa.
Sejauh menyangkut keluarga Fritzl, Josef akan pergi ke lantai bawah tanah setiap pukul 9 pagi untuk membuat rancangan mesin yang ia jual.
Kadang-kadang, dia akan menghabiskan malam, tetapi istrinya tidak khawatir, berpikir suaminya adalah seorang pekerja keras dan sepenuhnya didedikasikan untuk karirnya.
Tapi menyangkut Elisabeth Fritzl, Josef adalah monster. Paling tidak, dia akan mengunjunginya di ruang bawah tanah tiga kali seminggu.
Biasanya setiap hari. Selama dua tahun pertama, dia meninggalkannya sendirian, menjaga tawanannya.
Kemudian, dia mulai memperkosanya, melanjutkan kunjungan malam yang dia mulai ketika dia baru berusia 11 tahun.
Dua tahun di kurungannya, Elisabeth hamil, meskipun ia keguguran 10 minggu dalam kehamilan.

Dua bagian ruang bawah tanah kedap suara yang dibangun Josef untuk menahan Elisabeth. (Youtube via ATI)
Naun, dua tahun kemudian, dia hamil lagi.
Pada Agustus 1988, seorang bayi perempuan bernama Kerstin lahir. Dua tahun kemudian, bayi lain lahir, seorang anak lelaki bernama Stefan.
Kerstin dan Stefan tetap di ruang bawah tanah bersama ibu mereka, dibawakan jatah makanan dan air setiap minggu oleh Josef.
Elisabeth berusaha mengajar mereka dengan pendidikan dasar yang dia miliki, dan memberi mereka kehidupan 'paling normal' yang dia bisa dalam keadaan yang mengerikan.
Selama 24 tahun ke depan, Elisabeth akan melahirkan lima anak lagi.
Satu lagi diizinkan untuk tetap di ruang bawah tanah bersamanya, satu meninggal tak lama setelah kelahiran dan dibakar Josef dalam tungku pembakaran, dan tiga lainnya dibawa ke atas untuk tinggal bersama Rosemarie dan Josef.
Namun Josef tidak serta-merta membawa anak-anak untuk tinggal bersamanya.
Untuk menyembunyikan perbuatannya dari Rosemarie, dia memanipulasi penemuan rumit anak-anak, sering melibatkan menempatkan mereka di semak-semak dekat rumah atau di ambang pintu.
Setiap kali, anak itu akan dibungkus rapi dan disertai dengan catatan yang mengklaim bahwa dia tidak bisa merawat bayi itu dan meninggalkannya bersama orang tuanya untuk disimpan dengan aman, padahal itu tulisan tangan Elisabeth.
Yang mengejutkan, layanan sosial tidak pernah mempertanyakan penampilan anak-anak dan membiarkan Fritzl menjaga mereka sebagai anak-anak mereka sendiri.
Bagaimanapun, para pejabat mendapat kesan bahwa Rosemarie dan Josef adalah kakek-nenek bayi mereka.
Tidak diketahui berapa lama Josef Fritzl berniat untuk menahan putrinya di ruang bawah tanah.
Namun, pada 2008, salah satu anak di ruang bawah tanah jatuh sakit, dan menjadi awal pembebasannya.
Elisabeth memohon pada ayahnya untuk mengizinkan putrinya yang berusia 19 tahun, Kerstin, untuk mendapatkan perawatan medis karena sakit kritis.
Dengan enggan, Josef setuju untuk membawanya ke rumah sakit.
Dia mengeluarkan Kerstin dari ruang bawah tanah dan memanggil ambulans, mengklaim bahwa dia memiliki catatan dari ibu Kerstin yang menjelaskan kondisinya.

Peta tata letak ruang bawah tanah Fritzl. (Youtube via ATI)
Selama seminggu, polisi menanyai Kerstin dan menanyakan informasi apa pun tentang keluarganya kepada publik.
Secara alami, tidak ada yang didapat karena tidak ada keluarga untuk dibicarakan.
Polisi akhirnya menjadi curiga terhadap Josef dan membuka kembali penyelidikan atas hilangnya Elisabeth Fritzl. Mereka mulai membaca surat-surat yang diduga dari Elisabeth.
Apakah Josef akhirnya merasakan tekanan atau berubah pikiran tentang penahanan putrinya, dunia mungkin tidak akan pernah tahu, tetapi pada 26 April 2008, ia melepaskan Elisabeth dari ruang bawah tanah untuk pertama kalinya dalam 24 tahun.
Elisabeth segera pergi ke rumah sakit untuk melihat putrinya di mana staf rumah sakit memberi tahu polisi tentang kedatangan seorang wanita yang dianggap mencurigakan.
Malam itu, Elisabeth ditahan untuk ditanyai tentang penyakit putrinya dan kisah ayahnya.
Setelah membuat janji polisi bahwa dia tidak akan pernah bertemu ayahnya lagi, Elisabeth Fritzl menceritakan kisah pemenjaraannya yang 24 tahun.
Dia menjelaskan bahwa ayahnya menahannya di ruang bawah tanah dan dia melahirkan tujuh anak.
Dia menjelaskan bahwa Josef adalah ayah dari ketujuh anaknya dan bahwa dia akan turun pada malam hari, membuat dia menonton film porno dan kemudian memperkosanya.
Dia menjelaskan bahwa dia telah melecehkannya sejak dia berusia 11 tahun.

Josef Fritzl diadili. (Sosok.Id)
Polisi menangkap Josef Fritzl malam itu.
Setelah penangkapan, anak-anak di ruang bawah tanah juga dibebaskan dan Rosemarie Fritzl meninggalkan rumah.
Dia diduga tidak tahu apa-apa tentang peristiwa yang terjadi tepat di bawah lantai rumahnya.
Para penyewa yang tinggal di apartemen di lantai pertama rumah Fritzl juga tidak pernah tahu apa yang terjadi tepat di bawah mereka, karena Josef telah menjelaskan semua suara dengan menyalahkan pipa yang salah dan pemanas yang berisik.
Hingga kini, Elisabeth Fritzl hidup di bawah identitas baru di sebuah desa rahasia Austria yang hanya dikenal sebagai "Desa X."
Rumah itu berada di bawah pengawasan CCTV konstan dan patroli polisi di setiap sudut, dan tidak melakukan foto ataupun wawancara.
Meskipun dia sekarang berusia pertengahan lima puluhan, foto terakhir yang diambil darinya adalah ketika dia baru berusia 16 tahun.
Upaya untuk menyembunyikan identitas barunya dibuat untuk menjaga masa lalunya disembunyikan dari media dan membiarkannya menjalani kehidupan barunya.
Namun, banyak yang percaya bahwa mereka telah melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk memastikan keabadiannya sebagai gadis yang ditawan selama 24 tahun. (Nieko) (Sosok.Id/Seto Ajinugroho)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Berdalih Menangkal Santet, Ayah di Tangerang Perkosa Anak Kandung selama 1 Tahun