Wanita yang Tewas dengan Pisau Tertancap di Perut Ternyata Dibunuh Suami, Polisi Bongkar Motifnya

Penyidik Polres Jember, Jawa Timur, terus mendalami kasus suami yang tega menancapkan pisau di perut istrinya yang sedang sakit.

Editor: Faisal Zamzami
surya/sri wahyuni
Inilah Motif Suami Tancapkan Pisau di Perut Istri yang Sedang Sakit, lalu Pura-pura Beli Obat 

Adik Rendi, Renda, dan sang bibi, Sri Hartati, pun bergegas ke rumah Rendi dan Fani.

Di sana, Renda dan Sri Hartati melihat Fani sedang tidur.

Mereka pun mengira Fani tertidur, karena ada sebuah boneka di atas perutnya.

Namun, setelah coba dibangunkan dan boneka diambil, barulah keduanya mengetahui ternyata ada pisau menancap di perut korban.

Keduanya langsung meminta bantuan.

Namun, Fani diketahui sudah meninggal dunia.

Menurut kepolisian, saat ditemukan darah masih terlihat segar, namun banyak teresap di kasur busa.

Pisau menancap di perut sisi kiri korban sampai menembus kasur Pisau itu bukanlah pisau dapur.

Saat kasus kematian Fani baru ditangani oleh kepolisian, Rendi juga pura-pura syok.

"Suami syok jadi belum bisa kami mintai keterangannya. Saksi baru dua orang yang kami periksa. Pasutri ini baru menikah sembilan bulan," kata seorang polisi saat jasad Fani baru ditemukan.

Namun, dalih Rendi akhirnya terbongkar setelah polisi menyelidiki kasus ini secara mendalam.

Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal memastikan Fani dibunuh oleh suaminya.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan mendalam, menanyai sejumlah saksi, juga bertanya kepada sang suami, akhirnya diketahui kalau korban meninggal dunia karena dibunuh," ujar Alfian.

Rendi juga akhirnya mengaku bahwa dirinya telah menusuk sang istri hingga tewas.

"Kami menemukan sejumlah kejanggalan yang membuat kami curiga. Itulah yang mengarahkan kami kepada tersangka," lanjut Alfian.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved