Berita Subulussalam
DPRK Minta Pemko Subulussalam Cari Formula Utamakan Putra Daerah Terima CPNS
banyak pelamar CPNS luar daerah lulus di Subulussalam namun hanya berselang beberapa tahun pindah ke kampungnya
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota Subulussalam diminta untuk mencari formula guna memaksimalkan jumlah putra daerah yang lulus pada rekrutmen CPNS 2019 ini.
Harapan itu disampaikan Bahagia Maha, anggota DPRK Subulussalam dalam siaran persnya kepada Serambinews.com, Rabu (30/10/2019).
Bahagia mengatakan sebenarnya tidak salah untuk memprioritaskan putra daerah dan hal itu juga kerap digaungkan masyarakat kabupaten/kota lain di Indonesia.
Sebab, sudah cukup banyak pengalaman selama ini jika Subulussalam hanya sebagai batu loncatan bagi orang yang telah lulus CPNS.
• Siapkan Dokumen Ini, Penerimaan CPNS 2019 Resmi Dibuka, Pendaftaran Mulai 11 November
Beberapa tahun lulus, kata Bahagia, sang ASN terkait meminta pindah dengan berbagai alasan dan cara. Akibatnya, Subulussalam selalu kekurangan ASN.
Selain itu, Bahagia juga menilai jika pengutamaan warga setempat yang ber-KTP Subulussalam merupakan hal lumrah.
Karena, upaya tersebut juga dipastikan bergaung di daerah lain.
Selama ini, beberapa kali digelar seleksi CPNS angka kelulusan warga setempat dinilai sangat minim.
Padahal salah satu tujuan pemekaran Subulussalam dalam rangka membangun anak negeri, mempercepat peningkatan perekonomian dan kesejahteraan.
Namun jika kesempatan masuk ASN saja sulit dan justru didominasi orang lain maka tujuan dan cita-cita pemekaran hanya terpatri dalam berkas kertas semata.
• Dibuka 11 November, Ini Rincian Formasi CPNS Aceh Tamiang
Lantaran itu, sebagai wakil rakyat, Bahagia menyampaikan harapannya adanya upaya dari pemerintah untuk mencari formulasi bagaimana tingkat kelulusan masyarakat setempat menjadi CPNS tinggi.
Bahagia pun meminta agar Pemko Subulussalam mengikuti kabupaten induknya yakni Aceh Singkil yang telah menyurati Menpan RB terkait penerimaan CPNS agar ada kebijakan pengutamaan warga setempat.
Bahagia mengaku prihatin atas apa yang terjadi selama ini. Karena banyak pelamar CPNS luar daerah lulus di Subulussalam namun hanya berselang beberapa tahun pindah ke kampungnya.
Subulussalam, kata Bahagia hanya menjadi ‘transit’ para pelamar menuju cita-citanya menjadi PNS.