Berita Lhokseumawe
Ternyata Empat Pesilat Aceh Utara yang Ikuti Pra-PON Satu Perguruan
Dari empat mereka, satu di antaranya saat menjadi binaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, yaitu Yusnaidi.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Dari empat mereka, satu di antaranya saat menjadi binaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, yaitu Yusnaidi.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON –Empat pesilat Aceh Utara yang akan mengikuti pra Pekan Olahraga Nasional (PON) sekarang sedang mengintensifkan latihan guna mempersiapkan diri sebelum bertanding nantinya.
Pra-PON pencak silat akan diadakan selama enam hari di Padepokan Pencak Silat Jakarta Timur dari 12-17 November mendatang. Empat pesilat tersebut bisa mendapat tiket ke pra-PON dari Aceh Utara, karena berhasil meraih medali emas dalam Pekan Olahraga Aceh (PORA) yang diadakan di Jantho, Aceh Besar pada 2018 lalu.
• Kronologi Anak Bacok Ayah Lalu Mayat Dicor dalam Septic Tank, Pelaku Beri Pengakuan
• Dana Desa Tahap III Bagi 68 Gampong di Lhokseumawe Belum Ada di Kas Daerah, Ini Sebabnya
• VIRAL Pengendara Motor Takut Ditilang Polisi, Pria Ini Pilih Kabur dan Tinggalkan Istri di Jalan
Ke empat atlet tersebut adalah, Yusnaidi (19) akan bertanding nantinya di kelas B Putra, kemudian Muddatstsir di Kelas E Putra, selanjutnya Herman (27) kelas G Putra dan Muzammir (21) kelas J Putra.
Dari empat mereka, satu di antaranya saat menjadi binaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, yaitu Yusnaidi.
Karena Yusnaidi sedang kuliah di Banda Aceh. Ke empat mereka ternyata satu perguruan yaitu Keluarga Pencak Silat (KPS) Nusantara yang berada di Desa Mesjid Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara.
Perguruan tersebut dilatih Maimun peraih medali emas PON Tahun 2014 di Palembang.
Saat ini, Maimun selain menjadi pelatih di KPS Nusantara juga menjabat Ketua Pengurus Cabang IPSI Aceh Utara.
“Kita yakin mereka berhasil lolos, tapi harus memantapkan diri dengan latihan terus menerus, sampai mereka berangkat ke sana,“ ujar Maimun kepada Serambinews.com. (*)