Berita Aceh Singkil

Gadis Singkil Bersuara Merdu Ini Wakili Aceh dalam Festival Qasidah Nasional

Harus jatuh bangun melewati liku jalan terjal, hingga akhirnya perempuan 14 tahun itu menjadi juara tingkat Provinsi Aceh.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
zoom-inlihat foto Gadis Singkil Bersuara Merdu Ini Wakili Aceh dalam Festival Qasidah Nasional
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Cut Zahidah Anisah alias Dedek siswi kelas III MTs Negeri Singkil, Aceh Singkil, juara Festival Gambus Tingkat Provinsi Aceh tahun 2019

Anak pertama pasangan Dr T Syahminan dan Hj Zaitun Nasution, penganut paham kerja keras tidak bohongi hasil.

Ini dibuktikan dengan meraih prestasi setelah dikejarnya bertahun-tahun.

Bukan jalan mudah. Harus jatuh bangun melewati liku jalan terjal, hingga akhirnya perempuan 14 tahun itu menjadi juara tingkat Provinsi Aceh.

Belajar qasidah sejak usia tiga tahun dan mengikuti festival qasidah gambus mulai 2012.

Barulah menjadi yang terbaik setelah mengikuti ajang serupa untuk kedelapan kalinya.

"2012 sampai 2016 ikut festival qasidah gambus Provinsi Aceh tak dapat juara.

Tahun 2017 juara tiga, 2018 juara dua dan akhirnya tahun 2019 ini jadi juara pertama," ujar Dedek.

Tak Dipinjami Ponsel Untuk Main Game, Seorang Bocah Tusuk Kakaknya Sendiri Lalu Lompat Bunuh Diri

Cut Zahidah Anisah memiliki kemampuan berolah vokal diturunkan dari sang bunda Hj Zaitun Nasution.

Hj Zaitun, pernah menjadi juara nasioanl qasidah gambus medio 90-an saat masih tinggal di Sumatera Utara.

Tak perlu jauh-jauh mencari guru, Dedek cukup belajar vokal dari sang bunda.

Apalagi dasar-dasar menjadi penyanyi gambus harus kuasai irama seni baca Quran, rupa-rupanya juga dimiliki sang bunda.

Selain pernah juara nasional gambus, Hj Zaitun merupakan juara MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 1993.

Cut Zahidah Anisah, memang suka mengikuti perlombaan, sebagai ajang menempah diri.

Ketika usia tujuh tahun juga, pernah mengikuti MTQ.

4 Jam Jalani Proses Sunat, Sang Ayah Pingsan Dapati Kelamin Anaknya Terpotong saat Perban Dibuka

Ada kisah unik pada usia itu, ternyata Dedek tidak bisa menyebut hurup R. Alasan itulah ia gagal masuk final.

Beranjak dewasa tentu sudah fasih menyebutkan R. "Udah bisa dong," ujarnya sambil melempar senyum.

Gadis kelahir 12 Juli 2005 itu, bercita-cita jadi dokter, selaras dengan mata pelajar kesukaannya IPA.

Namun dia tidak menampik, jika jalan hidup yang dirintisnya berolah vokal dapat membawa nasib berbeda pada masa depan. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved