Polres Aceh Selatan Musnahkan BB Ganja, Desa Silolo Pasie Raja Ada Wadah Basmi Narkoba

Pemusnahan 1.000 batang ganja kering ini berlangsung di Alun alun Tapaktuan, Aceh Selatan, Kamis (31/10/2019).

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Polres Aceh Selatan bersama Forum Koordinator Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Selatan melakukan pemusnahan barang bukti (BB) narkoba berupa ganja.

Pemusnahan 1.000 batang ganja kering ini berlangsung di Alun alun Tapaktuan, Aceh Selatan, Kamis (31/10/2019).

Kapolres Aceh Selatan, AKBP Dedy Sadsono ST dalam sambutannya mengatakan BB yang dimusnahkan ini hasil operasi aktif selama tahun 2019 oleh Polda Aceh dan jajarannya Polres Aceh Selatan.

"Pemusnahan ini kami lakukan demi untuk diketahui oleh semua kalangan masyarakat Aceh Selatan.

Kita harus peduli terhadap bahayanya narkoba, ini karena sudah banyak kami ungkap soal narkoba dan banyak ladang ganja yang sudah kami temukan," ungkap AKBP Dedy Sadsono ST.

Menurut Kapolres, pemberantasan narkoba ini harus mendapatkan kepedulian bersama.

Sebab tanpa adanya kepedulian bersama, tidak mungkin persoalan narkoba ini bisa dicegah.

"Dan alhamdulilah di Desa Silolo, Kecamatan Pasie Raja, sudah terbentuk sebuah wadah untuk membasmi narkoba ini," papar Kapolres.

• Aparat Pantau Penjualan Gas Tabung 3 Kilogram di Bireuen, Ini Resikonya Bagi Agen yang Melanggar

• Kompleks Pemakaman Ali Fansuri atau Ayah dari Syekh Abdurrauf As Singkili Direnovasi Tahun Depan

• VIRAL Video Bom Jatuh di Markas ISIS & Abu Bakar Al-Baghdadi, Ledakannya Memekakkan Telinga

Pada kesempatan itu, Kapolres juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan patroli keliling bersama masyarakat.

Sebab dengan adanya kepedulian bersama ini akan sangat mudah dilakukan pencegahan.

"Kita harus peduli terhadap kampung kita, kalau bukan sekarang, kapan lagi dan kalau bukan kita, siapa lagi," paparnya.

Kabid Pencegahan Narkoba BNN Aceh, Masduki SH MH dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa narkotika sangat merusak sistem pemikiran seseorang.

"Jika di kampung Anda sering terjadinya kehilangan barang bukti berarti daerah tersebut adanya pemakai narkoba," kata Kabid Pencegahan Narkoba BNN Aceh Masduki. (*)