Breaking News

235 Siswa SMAN Glumpang Tiga Mogok Diduga HP Disita tak Dikembalikan oleh Guru

Sekitar 235 siswa SMAN 1 Glumpang Tiga, Pidie melakukan mogok belajar dengan memilih tidak hadir ke sekolah

Editor: bakri
zoom-inlihat foto 235 Siswa SMAN Glumpang Tiga Mogok Diduga HP Disita tak Dikembalikan oleh Guru
SERAMBI/ M NAZAR
Sejumlah siswa SMA Negeri 1 Glumpang Tiga, Pidie duduk di teras depan ruang kelas mereka, Jumat (1/11/2019).

SIGLI -  Sekitar 235 siswa SMAN 1 Glumpang Tiga, Pidie melakukan mogok belajar dengan memilih tidak hadir ke sekolah, sehingga proses belajar mengajar lumpuh. Aksi pelajar itu diduga dari sikap guru yang tidak mengembalikan HP pelajar yang disita saat pelaksanaan tryout.

Dilaporkan, hanya 30 siswa yang hadir di sekolah, tapi tidak bersedia belajar dengan alasan rekan mereka tidak hadir.  Pantauan Serambi, di SMAN 1 Glumpang Tiga, tidak ada aktivitas belajar mengajar di ruang kelas dan sebagian siswa yang hadir memilih duduk di teras depan, bahkan ada yang duduk di kursi tamu yang terletak di pintu masuk sekolah.

Sejumlah dewan guru menggelar rapat terhadap siswa tidak hadir dan halaman tengah sekolah tempat lapangan bola voli lengang dari aktivitas dan beberapa pohon yang ditanam di halaman tengah membuat suasana SMAN Glumpang Tiga begitu nyaman untuk belajar dan Serambi sempat menanyakan, masalah tersebut kepada siswa yang hadir, tapi memilih bungkam.

Kepala SMAN 1 Glumpang Tiga, Ir Syarifah Rahmi, kepada Serambi, Jumat (1/11) mengatakan, 235 dari total 265 siswa yang tidak hadir ke sekolah tidak dilatarbelakangi masalah. “Saya telah menanyakan keterangan dari siswa yang hadir, bahwa 235 siswa tidak hadir ke sekolah, akibat enam ponsel siswa disita oleh guru saat pelaksanaan try out,” ujarnya.

Dia menegaskan pihak sekolah telah melarang ponsel dibawa ke sekolah karena merupakan tata tertib yang tertuang dalam poin 11 dari 14 poin. " Poin 11 itu berisi tidak membawa HP, kaset porno, buku baca porno dan berbau porno lainnya. Tata tertib siswa telah disampaikan kepada orang tua dan siswa saat mereka masuk di SMAN 1 Glumpang Tiga," jelas Syarifah sembari memperlihatkan selembaran tata tertib siswa.

Dia menyebutkan, alasan lainnya 235 siswa tidak hadir ke sekolah karena letih setelah siswa kelas tiga melaksanakan try out, sehingga memprovokasi adik kelasnya yaitu siswa kelas satu dan dua. Sebab, jika siswa kelas tiga tidak hadir ke sekolah pasca tryout, otomatis mereka akan terkena aturan disiplin, sehingga siswa kelas tiga mengajak semua siswa tidak masuk.

Dia mengaku telah menggelar rapat bersama dewan guru terkait 235 siswa tidak hadir ke sekolah dan hasilnya, sekolah akan mengundang orang tua siswa untuk menanyakan penyebab putra-putrinya tidak masuk sekolah, sehingga tidak terjadi lagi perbuatan yang sama.

"Perlu diketahui, sekolah tidak meliburkan siswa untuk tidak sekolah. Apakah saat dilaksanakan tryout maupun seusainya. Dan, kita tidak boleh meliburkan sekolah karena tryout dilaksanakan sistem online. Kalau dahulu tray out sistem manual, sehingga banyak ruang belajar digunakan," jelasnya.

Ia menambahkan, dalam rapat tersebut juga akan dihadiri Muspika Glumpang Tiga dan komite sekolah, agar proses belajar mengajar akan normal kembali di SMAN 1 Glumpang Tiga. " Saya juga telah melaporkan kepada Kapolsek terkait 235 siswa yang tidak hadir,” ujarnya,s eraya menambahkan hanya 30 siswa yang hadir, tetapi tidak mau belajar.

Rapat dengan dewan guru, kata Syaraifah, dirinya menanyakan apakah ada kesalahan dengan dewan guru, namun, semua guru menyatakan tidak bermasalah. Jika guru beberapa kali tidak datang, dirinya meminta guru tersebut untuk membuat surat pernyataan tidak hadir. "Jika guru lama tidak hadir ke sekolah, barulah saya melaporkan sama Kadis," katanya.

Wakil kepala Kurikulum SMAN 1 Glumpang Tiga, Teuku A Wahab SPd, kepada Serambi, kemarin, mengungkapkan, enam ponsel yang diambil guru milik siswa kelas tiga saat proses tryout. Dikatakan, pihak guru menjanjikan pada siswa, bahwa HP tersebut akan diserahkan kembali setelah pelaksanaan UN.

Namun, tambahnya, HP tersebut tiga hari hingga satu minggu diserahkan kepada orang tua siswa dengan menandatangani surat pernyataan.  Dia menambahkan, jumlah siswa SMAN Glumpang Tiga 265 orang dengan 12 ruang belajar. Sementara jumlah guru 53 orang dan 27 orang berstatus PNS. Adapun petugas TU berjumlah 6 orang. Rinciannya, 2 PNS dan 4 honorer.(naz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved