Viral Video Polisi Pukul Sopir Ambulans yang Bawa Pasien, Begini Penjelasan Kapolres
Viral Video Polisi pukul Sopir Ambulans yang Bawa Pasien, Begini Penjelasan Kapolres
Viral Video Polisi pukul Sopir Ambulans yang Bawa Pasien, Begini Penjelasan Kapolres
Insiden antara Polantas dengan sopir ambulans itu langsung viral di media sosial.
Warganet pun menanggapi peristiwa tersebut dengan berbagai komentar.
Bahkan video peristiwa antara polisi dengan sopir ambulans dengan cepat menyebar dan viral.
SERAMBINEWS.COM - Sebuah video berdurasi 23 detik yang merekam adu mulut antara sopir ambulans dan polisi viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Dalam video tersebut terlihat seorang polisi mengucapkan beberapa kata yang tidak semuanya jelas terdengar.
• Ini Daftar Lengkap Susunan Exco PSSI Periode 2019-2023
Dia juga tampak merekam wajah sopir dengan ponselnya.
Di video itu terdengar seseorang mengatakan, "Kami ambulans sedang distop polisi".
Belum selesai dia berbicara, polisi tersebut tampak memaksa untuk mengambil kunci mobil.
Upaya polisi itu ditepis oleh sopir ambulans yang mengenakan kaus oranye.
Namun, polisi itu tiba-tiba memukul sang sopir.
• Liga Spanyol - Ini Susunan Pemain Levante vs Barcelona
Merasa tak senang, sopir ambulans turun dan mendorong polisi tersebut.
"Kami bawa pasien ini," ucap seorang pria yang juga tampak ikut turun dari ambulans.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan KF Tendean, Tebingtinggi, pada Sabtu (2/11/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Ambulans tersebut mengantarkan pasien dari RS Sri Pamela ke RSUD Kumpulan Pane, Tebingtinggi.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi membenarkan peristiwa itu.
• Hasil Liga Inggris - Setan Merah Terkapar di Markas Bournemounth
Dijelaskannya, kejadian itu bermula saat sang sopir ambulans menghidupkan sirene karena kondisi macet.
"Dari situlah kesalahpahaman dengan petugas kami," kata Sunadi, Sabtu sore (2/11/2019).
Menurutnya, kedua belah pihak sudah dipertemukan di Taman Musyawarah, Mapolres Tebingtinggi, beberapa saat setelah kejadian.
Pertemuan itu diselesaikan secara kekeluargaan.
"Keduanya sudah bersalaman, saling meminta maaf dan memaafkan, berangkulan," kata Sunadi.
• Pembalap Indonesia Afridza Munandar Meninggal di Sepang, Marc Marquez Sampaikan Duka Cita
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Polisi Hentikan Ambulans yang Bawa Pasien gara-gara Bunyi Sirene, Sopir Dipukul"