Sambal Sunti
Gelar Festival Sambal Sunti, Abdya Akan Jadi Distributor Sambal Sunti Aceh
Sambal sunti adalah masakan terbaik di dunia. Hanya saja selama ini rasanya tidak konsisten, tidak sehat, dan tidak menyehatkan.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Komunitas Abdya Cinta Kuliner (Acik) menggelar festival sambal sunti Aceh, Senin (4/11/2019) di Pantai Jilbab Kecamatan Susoh.
Ketua Panitia, Muhammad Taufik mengatakan festival sambal sunti Aceh itu digelar dalam rangka, membudidayakan, dan mempromosikan kuliner khas dari Aceh.
"Selama ini, sambal sunti hanya menjadi makanan keluarga saja," ujar Ketua Panitia, Muhammad Taufik.
Namun, kata Muhammad Taufik, dengan diselenggarakan festival ini, selain menjadi ajang promosi, juga ajang mengajak masyarakat sebagai sumber pendapatan baru bagi masyarakat.
"Tujuan dilaksanakan acara ini, untuk mencari peracik yang terbaik. Apalagi Pak Akmal, siap menjadi investor sambal suti, dan berencana tahun depan, Abdya menjadi distributor sambal sunti Aceh," katanya.
Taufik menyebutkan festival sambal sunti yang melibatkan 72 peserta itu, merebutkan bonus Rp 15 juta.
Untuk juara I mendapatkan uang sebesar Rp 5 juta, Juara II Rp 3,5 juta, Juara III Rp 2,5 juta, Juara IV Rp 1,5 juta, dan empat harapan mendapatkan Rp 500.000 masing-masing.
Sementara itu, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim mengatakan sambal sunti adalah masakan terbaik di dunia, hanya saja selama ini rasanya tidak konsisten, tidak sehat, dan tidak menyehatkan.
"Makanya, muncul ide ini. Harus saya akui bahwa, sambal sunti tak ada duanya. Selama ini, orang tidak melihat ini sebuah potensi yang besar, dan bisnis makanan," ujar Bupati Abdya, Akmal Ibrahim.
Bahkan, kata Akmal, semua orang membuat sambal sunti hanya untuk keluarga dan kerabatnya. Namun, menurutnya masih sedikit, bahkan tidak ada investor yang mau berinvestasi untuk sambal lado sunti.
"Menjadi pertanyaan, kenapa tidak ada? Apakah mereka tidak melihat? Saya rasa bukan, hanya saja, masyarakat kita tidak serius. Maka dari itu, kalau serius, saya mau menjadi investor sambal sunti terbaik di Aceh," tegasnya yang disambut tepuk tangan.
Untuk itu, kata Akmal, tujuan dilaksanakan festival sambal itu sebagai ajang menyeleksi masakan yang terbaik, sebelum dipasarkan.
Akmal menargetkan, tahun depan sambal sunti bisa dipasarkan dan menjadi khas dari Abdya. Namun, sebelum dipasarkan, terlebih dahulu dimasukkan di laboratorium, sehingga sambal yang dipasarkan itu, terjamin mutu dan kualitasnya.
"Selama ini, saya menilai sambal sunti yang terbaik yang dimasak oleh nenek, orangtua, istri saya. Saya tidak tahu di sini, makanya saya libatkan istri sebagai dewan juri," pungkas Akmal.(*)
• Dukung Vonis Bebas Mursyidah, Mahasiswa Serahkan 350 Fotokopi KTP ke PN Lhokseumawe
• Satpol PP Amankan 26 Remaja di Hotel, Temukan Kondom dan Tisu Magic, Diajari Shalat dan Azan
• Pemko Banda Aceh Lapor ke Kominfo dan Google Terkait Foto Pria tak Berbusana Muncul di Google Maps
• Dituntut Jaksa KPK 5 Tahun Penjara, Mantan Dirut PLN Sofyan Basir Divonis Bebas
• Kisah Nenek Rukiyah, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Sering Digigit Serangga dan Dipatuk Ular