Berita Aceh Barat Daya
Kunjungi ke Rumah Orang Tua Korban Kecelakaan di Malaysia, Ini Ajakan Wabup Abdya
Mirawati menyebutkan kondisi Yasir saat ini mulai membaik, namun belum bisa pulang, karena belum lunas biaya pengobatan.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nur Nihayati
Mirawati menyebutkan kondisi Yasir saat ini mulai membaik, namun belum bisa pulang, karena belum lunas biaya pengobatan.
Laporan Rahmat saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar MT mengunjungi rumah orang tua Muhammad Yasir (41).
Pria asal Gampong Meurandeh, Kecamatan Lembah Sabil ini yang mengalami kecelakaan lalulintas saat pulang kerja di daerah Puchong beberapa waktu , Senin (4/11/2019) sore.
Kedatangan orang nomor dua di Abdya ke rumah orangtua Yasir itu, disambut oleh kakak kandung korban, Mirawati, Ibu korban, Ralia dan Camat Lembah Sambil, TR Syahril dan Camat Manggeng, Hamdani.
Dalam pertemuan itu, Mirawati menyebutkan kecelakaan itu, terjadi saat adiknya pulang kerja.
• Operasi Zebra Rencong 2019 di Aceh Selatan 150 Pelanggar, Ada yang Disidang di Tempat
• Bank Aceh Syariah Bireuen Gelar Donor Darah, Ini Tujuannya
• Global Wakaf dan PMI Dea Malela Angkat Ekonomi Umat Lewat Ritel Wakaf
Tiba-tiba, Yasir menabrak mobil reo milik polisi yang berhenti mendadak di jalur yang dilarang.
"Beliau tahunya itu jalur dilarang berhenti, makanya beliau tidak bisa menghindar saat mobil ada di depan, dan terjadilah tabrakan keras hingga kaki Yasir patah dan harus dipasang pen," ungkap Mirawati saat menyambut wakil Bupati Abdya, Muslizar MT rombongan.
Mirawati mengaku tiap hari berkomunikasi dengan Yasir, mengingat
Muhammad Kairul Aman salah satu anak Yasir itu tinggal bersama orangtua Yasir, sementara yang bungsu Muhammad Ulil Amri sekolah di salah satu Pesantren di Banda Aceh.
"Kalau istri beliau, kerja di sana juga sama Yasir di Malaysia. Beliau berjualan di sana. Tapi, kedua anaknya bersama kami," sebutnya.
Ia menyebutkan, di Malaysia kerja sebagai sopir mobil truk besar (lori hantu), dan selama ini sering mengirim uang untuk anak dan orangtuanya.
"Alhamdulillah, lancar untuk anknya ada, mamak juga ada. Karena sakit, kan beliau belum bisa kerja," katanya.
Mirawati menyebutkan kondisi Yasir saat ini mulai membaik, namun belum bisa pulang, karena belum lunas biaya pengobatan.
"Kalau majikan beliau ada juga membantu, tapi tidak sebesar yang diharapkan. Untuk biaya operasi saja, membutuhkan Rp 30 juta, kalau hariannya membutuhkan Rp 1 juta," sebutnya.
Namun, ia mangucapkan terimakasih kepada wabup Abdya yang telah hadir ke rumah mereka, dan sudah memberikan dukungan moril terhadap adiknya.
Sementara itu, wakil Bupati Abdya, Muslizar meminta masyarakat Abdya, untuk menyisihkan rizki untuk membantu sangat mengharapkan, uluran tangan dari sanak saudara.
"Hari ini beliau butuh uluran tangan beliau, suatu saat kita akan membutuhkan uluran tangan orang lain kita," ujar wakil Bupati Abdya, Muslizar.
Bahkan, Muslizar berupaya akan melakukan penggalangan dana untuk Yasir, yang membutuhkan uluran dan bantuan masyarakat Abdya.
"Nanti akan kita buat rekening khusus, atau kalau yang ingin membantu bisa langsung antar ke orang tua beliau," pungkasnya. (*)