Wabup Abdya Targetkan 2022 tidak Ada Lagi Rumah tak Layak Huni di Abdya

Namun, kata Muslizar MT, semua itu butuh proses, tidak bisa sekaligus. Bahkan, Muslizar mengakui, ada rumah-rumah yang tidak terpantau. Maka tugas relawan Tagana gampong membantu serta memberitahukan kepada pemerintah dan Baitul Mal.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar MT menargetkan 2022 tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Abdya.

Hal tersebut disampaikan oleh Muslizar MT di depan kepala dinas sosial Aceh, Drs Alhudri MM, Dandim 0110 Abdya, Letkol Czi M Ridha Has ST MT, kadis sosial Abdya, Ikhwansyah para asisten setdakab Abdya.

Saat membuka sosialisasi pemebentukan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) gampong, Selasa (5/11/2019) di Aula Bappeda Abdya.

"Insya Allah, kami menargetkan selama tahun kepemimpinan Akmal-Muslizar, tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Abdya," ujar wakil bupati Abdya, Muslizar MT.

Namun, kata Muslizar MT, semua itu butuh proses, tidak bisa sekaligus.

Bahkan, Muslizar mengakui, ada rumah-rumah yang tidak terpantau.

• Data Penerima Beasiswa belum Masuk Ke BPKD Simeulue

Maka tugas relawan Tagana gampong membantu.

Serta memberitahukan kepada pemerintah dan Baitul Mal.

"Tapi, harus satu pintu, sehingga tidak tumpang tindih. Jadi, hana kejadian untuk M Ali, nyan 8 droe yang usul, han keumah lage nyan," tegas Muslizar.

Dalam kesempatan itu, Muslizar mengungkapkan bahwa tim tagana Abdya siap di mana saja dan selalu hadir saat bencana datang.

"Alhamdulillah, Pak Kadis (Sosial Aceh), selama ini, Tagana Abdya selalu menerapkan moto Tagana, yaitu di mana ada bencana di situ ada tagana," jelasnya.

Bahkan, kata Muslizar, jika kepala Kadis Sosial berpesan, kepada anggota tagana harus ada 1 jam pasca kejadian, maka tagana Abdya satu detik atau satu menit sudah ada di lokasi bencana.

Selain, di setiap desa ada relawan dan komunikasi bagus dengan semua pihak.