Breaking News

Luar Negeri

Kakek Ini Tertangkap Basah Hendak Kuburkan Cucunya Hidup-hidup, Tak Mau Punya Bayi Perempuan

Tak sekedar menolak, keluarga tersebut bahkan secara terang-terangan hendak mengubur sang bayi malang itu hidup-hidup.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase | Thenewsminute
Tak Sudi Punya Bayi Perempuan, Seorang Kakek Tertangkap Basah Hendak Kuburkan Cucunya Hidup-hidup 

SERAMBINEWS.COM -  Kelahiran bayi di dunia biasanya disambut dengan suka cita dari pihak keluarga.

Bahkan tak sedikit yang meluapkan kebahagiaan saat sang bayi lahir ke dunia.

Kebahagiaan itu tidak hanya dirasakan oleh kedua orang tua si bayi, tapi juga kakek dan nenek si bayi, serta seluruh ahli famili dan kerabat, teman.

Namun tidak dengan kakek yang satu ini, yang tak ingi melihat cucunya lahir ke dunia.

Bahkan si kakek tega menguburkan cucu dari anaknya hidup-hidup, karena tak suka dengan bayi perempuan. 

Peristiwa ini menimpa seorang bayi perempuan di india.

Sebuah keluarga di India, justru menafikan bayi perempuan yang baru saja keluar dari rahim ibunya.

Tak sekedar menolak, keluarga tersebut bahkan secara terang-terangan hendak mengubur sang bayi malang itu hidup-hidup.

Mengutip NDTV, peristiwa memilukan ini terjadi di Kota Hyderabad, India pada Jumat (1/11/2019) lalu.

Seorang petugas kepolisian setempat mengatakan, aksi keji itu berhasil digagalkan setelah seorang sopir bus secara tak sengaja melihat dua orang mencurigakan.

Menurut pengakuan sang sopir bus, seorang pria tampak tengah sibuk menggali lubang kubur di tanah kosong.

Sedangkan pria yang lain terlihat membawa kantong mencurigakan di tangannya.

"Pagi ini seorang sopir bus di Jubilee melihat dua pria dengan tas mencurigakan di tangan mereka.

"Mereka sedang menggali lubang di tanah. Melihat aksi tersebut, sang sopir bus langsung melaporkannya ke polisi," ucap aparat kepolisian setempat.

Polisi yang menyergap dua orang mencurigakan itu merekam kejadian miris tersebut.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved