Berita Bireuen
Petani Cot Bada Bireuen Budidaya Sayuran Hidroponik, Dijual ke Supermarket dan Rumah Makan
jenis sayuran hidroponik yang dibudidayakannya, antara lain, seledri atau daun selada dan sawi serta berbagai jenis sayuran lainnya
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tanaman hidroponik saat ini makin diminati oleh masyarakat banyak di Indonesia.
Bahkan kini tanaman atau sayuran yang dibudidayakan melalui teknologi hidroponik (media air), juga makin diminati atau dicari oleh masyarakat Aceh khususnya masyarakat di Kabupaten Bireuen.
Untuk mendapatkan atau memperoleh sayuran yang dibudidayakan secara hidroponik, kini masyarakat di Kabupaten Bireuen dapat memperolehnya di Desa Cot Bada Barat, Kecamatan Peusangan, Bireuen.
• Akibat Pohon Tumbang, Listrik Padam Empat Jam di Bener Meriah
Budidaya sayuran hidroponik yang dikembangkan oleh Hendra, petani di Cot Bada itu, kini semakin banyak diminati oleh masyarkat setempat maupun ibu-ibu rumah tangga dari luar Bireuen.
Hendra, petani sayuran hidroponik Desa Cot Bada Barat, Peusangan, kepada Serambinews.com, Rabu (6/11/2019) mengatakan, dirinya sudah mengembangkan dan membudidayakan sayuran hidroponik ini sejak dua tahun lalu.
Sebut Hendra, jenis sayuran hidroponik yang dibudidayakannya, antara lain, seledri atau daun selada dan sawi serta berbagai jenis sayuran lainnya.
• Ratusan Rumah, Sekolah dan Masjid di Manggeng Abdya Terputus Pasokan Air Bersih Selama Setahun
"Sayuran hidroponik ini saya pasarkan ke supermarket seperti ke Suzuya Mall Bireuen, dan ke sejumlah rumah makan di Bireuen dan luar Bireuen, dan ada juga ibu-ibu rumah tangga pesan serta yang datang langsung ke lokasi budidaya hidroponik ini," sebut Hendra.
Ditambahkan Hendra, sayuran hidroponik yang dikembangkannya itu dapat dipanen setiap hari.
Meskipun luas lahan atau media tanamnya hanya di pekarangan rumah.
"Masyarakat juga dapat mengembangkan sendiri atau dapat membudidayakan sayuran hidroponik di rumahnya sendiri," pungkas Hendra. (*)
• Melarikan Diri Setelah Bobol Plafon Klinik Rutan Idi, Tahanan Mengaku Sakit Berhasil Ditangkap