Kisah Para Pemadam Kebakaran di Pos Jaga Singkil, Tinggalkan Makan Demi Selamatkan Korban

"Pantang pulang sebelum padam," kata Mohd Ichsan di hadapan anak buahnya selesai bertugas memadamkan kebakaran di Pulo Sarok.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kebakaran! Teriakan itu disusul raung sirine mobil pemadam kebakaran di Pos Pemadam Kebakaran Singkil, di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Kamis (7/11/2019) lewat tengah hari.

Akmal, Sarmin, Hendra, Abubakar, Nasrudin, dan personel pemadam kebakaran lainnya yang sedang berjaga, segera berlari melompat ke atas mobil pemadam kebakaran yang sudah melaju.

Dalam hitungan detik, mobil meluncur secepat kilat.

Menuju lokasi kebakaran di Desa Pulo Sarok, Singkil.

Dua unit mobil dikerahkan ke lokasi.

Selanjutnya para awak pemadam kebakaran berjibaku bersama warga, TNI dan Polri, memadamkan api yang sedang melahap rumah milik Agusman.

• 12 Unit Perahu Fiber Buatan Lokal Diserahkan Untuk Nelayan Simeulue

Di pemukiman padat peduduk Pulo Sarok.

Sekitar 30 menit kemudian api berhasil dijinakkan.

Sekardus air mineral yang disodorkan segera ludes diteguk personel pemadam kebakaran.

Maklum, mereka baru saja menyelesaikan tugas menjinakkan 'si jago merah'. 

Pakaian personel pemadam terlihat lusuh, basah kuyup, muka hitam terkena arang.

Namun tetap melemparkan senyum setelah selesai menuntaskan pekerjaan.

• Terbukti Selundupkan 53 Kg Sabu di Lhokseumawe, Satu Terdakwa Dihukum Mati, Tiga Seumur Hidup

Mereka seolah tak teringat, baru saja bertaruh nyawa berhadapan dengan amukan 'si jago merah'.