Debit Air Meningkat, Bendungan di Telukhalban Aceh Tamiang Nyaris Jebol

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Syahri mengatakan informasi kerusakan tanggul ini sudah mereka terima sejak Sabtu (9/11/2019) kemarin.

Debit Air Meningkat, Bendungan di Telukhalban Aceh Tamiang Nyaris Jebol

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Bendungan di Kampung Telukhalban, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang nyaris jebol akibat debit air yang terus meningkat.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Syahri mengatakan informasi kerusakan tanggul ini sudah mereka terima sejak Sabtu (9/11/2019) kemarin.

"Setelah menerima laporan itu, kami bersama Forkopimca Bendahara langsung ke lokasi untuk melakukan perbaikan," kata Syahri, Minggu (10/11/2019).

Dari observasi itu, tim BPBD Aceh Tamiang menemukan tiga titik kerusakan yang sangat parah.

Namun ketika itu tim lebih memfokuskan perbaikan pada satu titik yang kerusakannya sudah mencapai 60 meter.

"Ada yang kerusakannya sudah mencapai 60 meter, air tinggal setengah meter lagi.

• Nadya, Mahasiswi asal Aceh di Malaysia yang Peduli Anak Yatim

• Mengenang Sultan Daulat Sambo yang Berjuluk Singa Tanoh Singkil, Begini Kisahnya

• Jadwal Pendaftaran CPNS Lhokseumawe belum Ada Kepastian, Ini Kata BKPSDM

Kalau tidak diatasi secepatnya, 'habislah' Bendahara sama Bandamulia," beber Syahri.

Pengerjaan yang melibatkan dua alat berat dan tujuh dump truk ini belum sepenuhnya tuntas akibat beratnya medan dan terbatasnya waktu.

"Tadi malam dihentikan sampai jam 12 malam. Hari ini kami lanjutkan lagi," sambung Syahri.

Syahri menjelaskan hingga kini ketinggian air masih tinggi akibat curah hujan di wilayah hulu masih tinggi.

Dia pun mengimbau masyarakat tetap waspada karena berdasarkan prediksi BMKG, musim hujan masih berlangsung hingga Februari.

"Pasang surut air laut juga berdampak pada kondisi bendungan hari ini," ucap Syahri. (*)