Usai Bikin Jokowi Pinokio, Tempo Kembali Buat Heboh dengan Karikatur Anies Tenggelam dalam Lem

Jika Presiden Jokowi dengan Pinokio, beda dengan Anies. Anies dikarikaturkan tenggalam dalam kaleng lem.

Editor: Amirullah
Twitter Anies Baswedan
Cover majalah Tempo Gubernur DKI tenggelam dalam kaleng Lem Aibon 

Geppeto yang baru saja pulang ke rumah langsung membuatkan kaki baru untuknya dan memberikan makanan yang dia punya untuk Pinokio.

Geppeto sangat menyayangi Pinokio sebagai anaknya, dia menjual mantelnya untuk membeli buku sekolah Pinokio.

Sayang buku tersebut malah dijual oleh Pinokio untuk membeli tiket pertunjukan boneka kayu.

Pinokio hampir saja dibakar oleh pemilik pertunjukan, tetapi ketulusan hati Pinokio malah membuatnya diberi sejumlah koin emas.

Di perjalanan pulang untuk memberikan koin emas kepada Geppeto, Pinokio malah mengikuti rubah dan kucing jahat yang berjanji akan menggandakan koin emas tersebut.

Sayangnya, Pinokio malah tertipu, dirampok, dan nyaris dibakar oleh rubah dan kucing itu.

Dalam petualangannya kembali ke rumah, Pinokio banyak menemui kesulitan dan mendapatkan bantuan dari peri.

Pinokio juga dikisahkan pernah menjadi keledai dan dimakan oleh ikan hiu.

Berbagai masalah dialami Pinokio karena sifatnya yang polos, bodoh, suka berbohong, dan egois.

Namun pengalaman-pengalaman yang dialaminya mengubah Pinokio menjadi pribadi yang peduli terhadap perasaan orang lain dan patuh kepada orang tua.

Akhir dari dongeng ini adalah Pinokio bertobat dan dapat bertemu kembali dengan Geppeto dan berubah menjadi anak laki-laki nyata.

Tentang Pinokio:

Pencipta: Carlo Collodi

Keluarga: Geppetto

Kemunculan pertama: Petualangan Pinokio (1883)

Diperankan oleh: Eion Bailey, Dickie Jones, Andrea Balestri,

Lalu apa respon Anies soal karikatur majalah Tempo?

Anies Baswedan yang juga dibuatkan karikatur berbeda.

Anies dikarikaturkan tenggalam dalam lem.

Lem ini disinyalir Lem Aibon yang belakangan disoal.

Disoal karena anggarannya yang dinilai tidak wajar.

Hal ini pertama kali diungkap ke publik oleh anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI William Aditya.

Ia mengungkap beberapa anggaran janggal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang tercantum dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.

Anggaran janggal tersebut di antaranya untuk pembelian lem aibon sebesar Rp 82 miliar.

Lalu anggaran Rp 121 miliar untuk pengadaan 7.313 unit komputer di Dinas Pendidikan.

William memang mengunggah anggaran janggal ini melalui media sosialnya baik twitter maupun instagram.

Alhasil, aksi yang dilakukan William ini berujung pada pelaporan atas dirinya ke Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta.

Sikap Anies Baswedan

Anies Baswedan gubernur DKI Jakarta menanggapi santai soal cover majalah Tempo.

Cover yang mengkarikaturkan Anies tenggelam dalam kaleng lem.

Lem ini kuat diduga Lem Aibon yang sedang disoal.

Namun Anies memilih cara berbeda menanggapinya.

naies bahkan menyampaikan terima kasihnya untuk karikatur tersebut.

Terima kasih Tempo telah jalankan tugasnya sbg pilar keempat demokrasi. Semoga perbaikan sistem yg sdg berjalan bisa segera kami tuntaskan. Terus awasi kami yg sdg bertugas di pemerintahan...

Karikaturnya boleh juga. Kalau tidak begitu bukan Tempo namanya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Anies Marah? TEMPO Kembali Buat Heboh Usai Jokowi Pinokio Sahabat Sandiaga Dibuat Tenggelam Lem

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved