Suara Parlemen

HRD: Aceh Masih Butuh Dukungan Besar Untuk Bangun Bidang Infrastruktur

Sebagai daerah bekas konflik berkepanjangan dan pernah dihantam tsunami dahsyat, Aceh masih membutuhkan dukungan dari Pemerintah Pusat dalam ..

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
HRD menyerahkan dokumen aspirasi rakyat Aceh kepada Menteri PUPR, Basoeki Hadimoeljono dalam rapat kerja Komisi V, Selasa (12/11/2019). 

HRD: Aceh Masih Butuh Dukungan Besar Bangun Bidang Infrastruktur

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sebagai daerah bekas konflik berkepanjangan dan pernah dihantam tsunami dahsyat, Aceh masih membutuhkan dukungan dari Pemerintah Pusat dalam pembangunan bidang infrastruktur.

Hal itu diingatkan anggota Komisi V  DPR RI asal Aceh, H. Ruslan M Daud (HRD) dalam rapat kerja Komisi V dengan Menteri PUPR Basoeki Hadi Moeljono di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

“Aceh  sangat membutuhkan dukungan Pusat dalam pembangunan infrastruktur,” tegas HRD kepada menteri PUPR.

Dalam kesempatan itu, HRD juga menyoroti kemiskinan Aceh yang berada di atas rata-rata nasional, yakni peringkat 6 dan termiskin di Sumatera. 

“Untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat kecil seperti irigasi dan rumah layak huni, sangat dibutuhkan oleh rakyat Aceh,” sambung HRD yang dipercayakan Ketua Umum PKB, KH Muhaimin Iskandar duduk di Komisi V membidangi infrastruktur dan perhubungan.

Misteri Hilangnya 90 Ton Emas Milik Saddam Husein Setelah Perang Irak, Benarkan Dirampas Amerika?

Cristiano Ronaldo: Pemenang Hadiah Nobel Orang Hebat, Sama Seperti Ballon dOr untuk Saya

Bupati Bireuen 2012-2017 ini juga menyatakan kepada Menteri PUPR tentang pentingnya  pembangunan yang berkeadilan karena infrastruktur merupakan instrumen perekat kesatuan yang strategis. 

Politisi PKB yang mendapat dukungan banyak ulama dan dayah pada Pemilu silam,  juga menyuarakan infrastruktur pendidikan untuk dayah di Aceh. 

Ini sejalan  dengan semangat UU Pesantren yang disahkan September 2019 silam.

 “Minat masyarakat untuk mengirim anak mereka ke dayah sangat tinggi. Namun prasarana yang ada belum seimbang dengan kebutuhan. Untuk itu, program Rumah Susun di bawah PUPR sangat dibutuhkan oleh dayah-dayah di Aceh. Makanya saya berharap sebagai provinsi dengan kekhususan Syariat Islamnya semoga ada perhatian khusus dari PUPR,” tutup HRD.(*)

Kronologi Driver Taksi Online Dirampok di Palembang, Pelaku Tusuk Tubuh Korban 23 Kali

Abdya Terima Tiga CPNS Penyandang Disabilitas, Ini Jabatan dan Kualifikasi Pendidikan Dibutuhkan

  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved