Berita Banda Aceh

Ini yang Diinginkan Mualem dari Forbes DPR-RI asal Aceh

"Selama ini, disadari atau tidak, antara Aceh dan Jakarta (Forbes DPR dan DPD RI), terkesan berjalan sendiri-sendiri. Bahkan, ada oknum yang bertindak

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nurul Hayati
DOK SERAMBINEWS.COM
Muzakir Manaf (Mualem) 

"Selama ini, disadari atau tidak, antara Aceh dan Jakarta (Forbes DPR dan DPD RI), terkesan berjalan sendiri-sendiri. Bahkan, ada oknum yang bertindak dan bersikap kontraproduktif dengan semangat MoU Helsinki dan UUPA yang telah dimiliki Aceh. Ke depan, sikap dan perbuatan itu jangan terulang dan terjadi lagi,” tegas Mualem, mengingatkan.

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Umum, Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA), H Muzakir Manaf (Mualem), menyambut baik adanya penegasan dan kesepahaman (MoU).

Antara Forum Bersama (Forbes) DPR-DPD RI asal Aceh dengan Pemerintah Aceh.

Namun, menurut Mualem, kesepahaman itu wajib dimaknai dan bertujuan utama.

Untuk memperkuat bargaining position (nilai tawar) Aceh terhadap pemerintah pusat (Jakarta).

"Sebaliknya, jangan sampai MoU itu, sebatas seremoni tanpa makna dan haruslah keberlanjutan. Apalagi kalau sampai memiliki agenda politik tertentu atau terselubung," kata Mualem melalui Juru Bicara (Jubir) Partai Aceh (PA), H Muhammad Saleh, kepada Serambinews.com, Selasa (12/11/2019) petang di Banda Aceh.

Mualem berharap, Forbes DPR dan DPD RI asal Aceh dapat lebih fokus dan maksimal berjuang memenuhi sejumlah kewenangan Aceh.

Senator Aceh Bertemu Habib Rizieq di Mekkah, Ada apa?

Berdasarkan MoU Helsinki dan UUPA, yang belum seluruhnya terwujud dan terlaksana di Aceh.

Itu sebabnya, kesepahaman tersebut diharapkan dapat menjadi tambahan energi.

Guna mempercepat terwujud dan telaksananya seluruh kewenangan yang dimiliki Aceh.

“Selama ini, disadari atau tidak, antara Aceh dan Jakarta (Forbes DPR dan DPD RI), terkesan berjalan sendiri-sendiri. Bahkan, ada oknum yang bertindak dan bersikap kontraproduktif dengan semangat MoU Helsinki dan UUPA yang telah dimiliki Aceh. Ke depan, sikap dan perbuatan itu jangan terulang dan terjadi lagi,” tegas Mualem, mengingatkan.

Sebelumnya, Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT dan Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin SIP, atas nama Pemerintahan Aceh, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).

Terkait Pembangunan dan Penguatan Otonomi Khusus, Keistimewaan Aceh, dan Sinergisitas Pemerintahan Aceh dengan Pemerintahan RI.

Penandatanganan tersebut dilakukan bersama Ketua Forum Bersama (Forbes) DPR RI dan DPD RI asal Aceh, M Nasir Djamil MSi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved