Temui Wakil Presiden, ISMI Paparkan Wacana KEK Halal Barsela

Temui Wakil Presiden, ISMI Paparkan Wacana KEK Halal Barsela
 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) yang diketuai Ilham Habibie bersama ISMI Perwakilan Aceh dan Tim Task Force SISCA melakukan pertemuan secara resmi dengan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019).

Dalam pertemuan secara resmi tersebut, Ilham Habibie memaparkan tentang agenda rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) halal yang akan dibangun di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

"Tadi ada satu program khusus yang kita ceritakan kepada Pak Wapres, yakni satu inovasi dari ISMI Pusat tentang usulan membentuk satu kawasan ekonomi khusus dan saat ini  sangat siap baik dari segi wilayah, pertanahan dan lain-lain,” kata Ilham.

Menurutnya, program itu merupakan cikal bakal lahirnya KEK halal pertama di Indonesia yang berkedudukan di pantai Barat Selatan Aceh (Barsela).

“Itu sebenarnya sudah lengkap tapi memang masih harus melalui proses perizinan dan dukungan dari pemerintah" lanjut  putra BJ Habibie ini.

Dalam pertemuan tadi, Ilham meminta pandangan Wapres Ma'ruf Amin terkait rencana tersebut. Menurutnya, Wapres Ma'ruf Amin sangat mendukung upaya yang sedang dilakukan oleh ISMI dalam memperkuat ekonomi syariah di Indonesia.

• Subulussalam tak Batasi Pelamar CPNS, Ini Alasan Wakil Wali Kota, Salmaza

• CPNS Aceh Singkil Sudah Dilamar 17 Orang

• Formasi Dokter Spesialis Terancam Kosong, Pemko Batalkan Syarat CPNS Ber-KTP Subulussalam

"Jadi salah satu program utama pemerintah kita adalah memperkuat ekonomi syariah di Indonesia bukan hanya dari perbankan atau keuangan. Tapi juga pelaku bisnis lainnya. Secara umum, program tersebut masih dalam proses. Saat ini tengah mengebut perizinan dan proses pendukung dokumen secara lengkap,” ujar Ilham.

Sementara Ketua ISMI Aceh, Nurchalis mengatakan pihaknya sedang menyiapkan infrastruktur dalam membangun KEK Halal Barsela.

Nantinya, lanjut Nurchalis, lokasi tersebut akan menjadi pusat ekonomi yang terintegrasi dengan delapan kabupaten/kota di wilayah Barsela dan menjadi penyangga ekonomi regional baru di Provinsi Aceh.

"Jadi pemukiman, sebagai pusat industri, pelabuhan, semua terintegrasi. Program lengkap ada di situ. Jadi alhamdulillah Bapak Wapres tadi mengatakan sangat berharap ini jadi program satu-satunya. Karena belum ada KEK halal di Indonesia," tutur Nurchalis.

Juru Bicara Surin Industial Smart City Abdya (SISCA), Habiburrahman menyampaikan terima kasih kepada Wapres yang menerima secara resmi tim kolaborasi antara ISMI dengan Tim Percepatan Akslarasi (TPA) dan Task Force SISCA KEK Halal Barsela. 

• Sidang Perdana Perkara Anak Disuruh Mengemis Oleh Orangtuanya Berlangsung Singkat, Ini Sebabnya

Pertemuan itu menurutny, akan menjadi sejarah baru dalam mendukung pengembangan KEK Halal Barsela di Aceh.

Dukungan Wapres, kata Habiburrahman, akan menjadi energi baru dalam mempercepat lahirnya pengembangan kawasan ekonomi dan akan sangat menguntungkan bagi publik.