Ledakan Bom di Polrestabes Medan
Mertua Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Ungkap Pengajian yang Sering Diikuti Menantunya
Pria berkepala plontos ini menceritakan bagaimana proses anaknya bisa terjebak dalam pengajian yang diduga sesat tersebut.
Asal disinggung soal pengajian mereka tidak senang," sambungnya.
Tapi, dikatakan Andi, asal dinasehati. Untuk menyuruh berhenti dari pengajian, keduanya menolak.
"Udah lah saya bilang, enceng (berhenti) dari pengajian itu.
Gak usah lagi ikut-ikutan.
Karena pengajian itu gila, asik mencari akhirat saja. Kan gak cocok juga.
Sampai mereka melawan dan pindah rumah. Keduanya mengontrak rumah di Pasar I, Rel," urainya.

Sebelum kejadian, kata Andi, pada malamnya, anaknya menelpon adeknya.
Mengatakan kalau Da ini berkeinginan untuk berjualan kerupuk.
"Saya pikir cocok lah. Berarti sudah berubah.
Kalau pun kurang modal dalam hati saya, ya akan memberi modal untuk jualan kerupuk.
Eh paginya kejadian bom itu," jelasnya sembari mengatakan bahwa ia terakhir melihat Dedek tiga Minggu sebelum kejadian ini.
Dedek dan Da dikabarkan melangsungkan pernikahan Minggu (2/12/2018) lalu.
Hingga kini pasangan suami istri ini belum dikaruniai anak yang hampir memasuki setahun pernikahannya.
"Dari gadis anak saya tidak pernah ikut-ikut begitu.
Ia merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Keduanya perempuan.