Seleksi Formasi CPNS 2019
Tes CPNS di Lhokseumawe, Baru 22 Resmi Mendaftar, Ini Formasi Terbanyak Dipilih
Dari 22 pendaftar, lima di antaranya memilih formasi penyusun laporan keuangan, lalu dipengelola sarana dan prasarana taman ada dua orang.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
Dari 22 pendaftar, lima di antaranya memilih formasi penyusun laporan keuangan, lalu di pengelola sarana dan prasarana taman ada dua orang.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sejak pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dimulai di Kota Lhokseumawe, yakni Senin (11/11/2019) pukul 23.00 WIB, hingga Kamis (14/11/2019) siang, baru 22 calon yang resmi mendaftar.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2019 ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI memberi kuota penerimaan CPNS untuk Kota Lhokseumawe pada tahun 2019 ini sebanyak 147 orang.
• Membanggakan! Nyak Fadhlullah, Putra Nagan Raya Lulus IPK 4,0 di UIN Sunan Kalijaga Jogyakarta
• Polres Aceh Timur Imbau Orang Tua Tak Izinkan Anak di Bawah Umur Bawa Kendaraan, Ini Alasannya
• Banjir Terjang Desa Pulo Ara Kota Juang, Ratusan Murid SDN 15 Bireuen tak Bisa Sekolah
Untuk tenaga pendidikan sebanyak 61 orang, tenaga kesehatan sebanyak 41 orang, dan tenaga teknis sebanyak 45 orang.
Formasi lengkapnya:
A. Farmasi Tenaga Pendidikan (61 orang)
1. S-1 Pendidikan Agama Islam (2 orang).
2. S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia (1 orang).
3. S-1 Pendidikan Bimbingan Konseling (4 orang).
4. S-1 Pendidikan Fisika / S-1 Pendidikan Biologi (1 orang).
5. S-1 Pendidikan Ekonomi/ S-1 Pendidikan Sejarah/ Geografi (2 orang).
6. S-1 PGSD (17 orang).
7. S-1 Pendidikan Matematika (2 orang).
8. S-1 Pendidikan Olahraga / S-1 Pendidikan dan Rekreasi/ S-1 Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (16 orang).
9. S-1 Pendidikan Ketrampilan Kerajinan /S-1 Pendidikan PKK (3 orang).
10. S-1 Pendidikan Seni Budaya/ S-1 Pendidikan Seni Musik/ S-1 Pendidikan Seni Tari (8 orang).
11. S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (5 orang).
B Tenaga Kesehatan (41 Orang)
1. S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (3 orang).
2. Apoteker (5 orang).
3. Dokter Umum (7 orang).
4.Dokter Gigi (6 orang).
5. S-1 Fisioterapi (2 orang).
6. D-IV Gizi (4 orang).
7. D-1 Kesehatan Kerja/S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (1).
8. S-1 Analis Kesehatan (2 orang).
9. S-1 Kesehatan Lingkungan (3 orang).
10. D-III Farmasi (1 orang).
11. D-III Gizi (3 orang).
12. D-III Keperawatan Gizi (1 orang).
13. D-III Perekam Medis/ D-III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (1 orang).
14. D-III Analis Kesehatan (1 orang).
15. D-III Kesehatan Lingkungan (1 orang).
C. Tenaga Teknis (45 orang)
1. S-1 Pertanian /S-1 Agribinis (2 orang).
2. S-1 Sistem Informasi /S-1 Ilmu Komputer (2 orang).
3. S-1 Teknik Industri (1 orang).
4. S-1 Pendidikan Seni (1 orang).
5. S-1 Transportasi (5 orang).
6. S-1 Manajemen (1 orang).
7. S-1 Ilmu Hukum (3 orang).
8. S-1 Ekonomi Akutansi (7 orang).
9. S-1 Administrasi Negara (1 orang).
10. S-1 Geologi Pertambangan (1 orang).
11. S-1 Teknik Informatika /S-1 Sistem Informasi (4 orang).
12. S-1 Jaringan Komputer / S-1 Teknik Informatika (2 orang).
13. S-1 Antropologi (1 orang).
14. S-1 Psikologi (1 orang).
15. D-III Pariwisata (1 orang).
16. D-III Teknik Kimia (1 orang).
17. D-III Teknik Lingkungan (1 orang).
18. D-IV Manajamen Teknik Informatika (1 orang).
19. D-III Koperasi (1 orang).
20. S-1 Perpustakaan (1 orang).
21. S-1 Teknik Sipil (2 orang).
22. S-1 Dakwah Islam (1 orang).
23. S-1 Sosiologi (1 orang).
24. S-1 Kearsipan (1 orang).
25. S-1 Ekonomi Pembangunan (1 orang).
26. D-III Akutansi /D-III Perpajakan (1 orang).
Kabid Pengadaan dan Penilaian kinerja ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP menyebutkan, sampai saat ini, yang sudah resmi mendaftar atau sudah submit diaplikasi pendaftaran sebanyak 22 orang.
Dari 22 pendaftar, lima di antaranya memilih formasi penyusun laporan keuangan, lalu dipengelola sarana dan prasarana taman ada dua orang.
"Selebihnya hanya satu orang untuk satu formasi," katanya.
Namun dia memastikan, jumlah pendaftar akan terus bertambah, apalagi masa pendaftaran masih lama, yakni hingga 25 November 2019 mendatang.(*)