UPDATE - Kebakaran di Sultan Daulat, 4  Rumah  Hangus, 5 Rusak Berat Termasuk Dua Sepmor

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Musibah kebakaran yang melanda permukiman penduduk di Desa Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam menghanguskan empat unit rumah penduduk dan lima lainnya terpaksa dirusak untuk memblokir api.

”Korban jiwa nihil tapi rumah yang hangus ada empat unit, kemudian ada rumah dirusak untuk memutus api,” ujar Nesal Putra, Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Kamis (14/11/2019).

Nesal mengatakan, kebakaran terjadi pukul 19.40 WIB dan menghanguskan rumah penduduk yang umumnya berkonstruksi kayu.

Dua unit armada pemadam kebakaran BPBD Subulussalam diturunkan ke lokasi guna membantu percepatan pemadaman api yang membara.

Sejauh ini, pihak BPBD masih melakukan pendataan terkait korban kebakaran.

Secara terpisah, Kepala Kantor Kesbangpol Subulussalam, Khairunnas Bako yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan empat unit rumah warga yang hangus terbakar dan lima dirusak untuk memadamkan api. Kelima rumah yang dirusak ini kondisinya rusak berat.

Selain rumah, turut hangus dua unit sepeda motor plus surat berharga milik masyarakat.

Nama-nama korban kebakaran tersebut yakni,  Rahiyah (56) dengan jumlah tanggungan  1 jiwa,  Tahmid (63) dengan jumlah tanggungan 3 jiwa, Amir Sambo (65) dengan jumlah tanggungan 1 jiwa, Kalimah Bru Lingga  (52) dengan tanggumgan 1 jiwa.

Sedangkan rumah yang rusak berat, yakni milik Sulaiman (27), Pinem (34), Sahrul (34), Sarbaini Mamu (39), dan  Jamardin Pinem (30).

Seperti diberitakan, musibah kebakaran melanda rumah warga di permukiman padat penduduk Desa Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Kamis (14/11/2019).

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, lokasi kebakaran berada di sekitar pasar tradisional Sultan Daulat tepatnya Desa Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Api mulai terlihat pukul 19.50 WIB dan hingga kini masih berkobar.

Belum diketahui sumber api dan lokasi kebakaran ini berada sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Subulussalam atau berbatasan dengan Aceh Selatan.

Tangis histeris dan teriakan panik mewarnai musibah kebakaran yang terjadi beberapa saat setelah shalat Isya tersebut.